Wajib Tahu! ini Perbedaan Haji dan Umroh yang Belum Banyak Diketahui

Wajib Tahu! ini Perbedaan Haji dan Umroh yang Belum Banyak Diketahui

Beberapa hal yang bisa dilakukan calon jemaah haji sebelum keberangkatan. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM----

LINGGAUPOS.CO.ID - Wajib tahu, perbedaan haji dan umroh karena haji dan umroh merupakan salah satu ibadah suci umat islam.

Kemudian, haji dan umroh sama-sama dilakukan di tanah suci Mekkah.

Meski sama-sama dilakukan di Mekkah, ada perbedaan antara haji dan umroh.

Perbedaan haji dan umroh dapat dilihat dari sejumlah aspek dan juga perbedaan tata cara keduanya.

BACA JUGA:Catat! Kemenag Buka Call Center 146 Aduan Layanan Haji, Sertifikasi Halal dan Pencatatan Nikah

BACA JUGA:Ingin Mengajukan Permohonan Tanah Wakaf Hak Milik dan Tanah Adat ke BPN? Cek Syaratnya di Sini

Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial.

Ibadah haji dilakukan di Kota Makkah, Arab Saudi, dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam.  

Ada beberapa perbedaan haji dan umroh yang mungkin banyak orang yang belum mengetahui.

Terkadang, banyak orang yang membahas mengenai apa perbedaan haji dan umroh ini merupakan keduanya sama.

BACA JUGA:Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian di Prabumulih Keracunan

BACA JUGA:Bareskrim Bakal Panggil Rebecca Klopper Soal Video Adegan Dewasa? ini Kata Brigjen Ahmad Ramadhan

Padahal, haji dan umroh ini sangat berbeda, tentunya di artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari keduanya.

Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Ibadah haji memiliki beberapa tahapan dan rukun yang harus dilakukan oleh jamaah haji.  

Berikut adalah ringkasan tahapan-tahapan penting dalam ibadah haji:

1. Ihram:  

BACA JUGA:Terbongkar! ini Kronologi hingga Sosok Wanita yang 'Bobo Bareng' Wabup, Ternyata Pejabat ASN

BACA JUGA:Viral! Video Adegan Dewasa Mirip Dirinya, Rebecca Klopper Bakal Dipanggil Bareskrim

Sebelum memasuki wilayah Makkah, jamaah haji mengenakan pakaian khusus yang disebut "ihram". Ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana, dikenakan oleh pria dan wanita, dan melambangkan kesederhanaan dan persaudaraan antar umat Muslim.

2. Thawaf:  

Setelah memasuki Masjidil Haram di Makkah, jamaah haji melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran searah jarum jam. Thawaf dimulai dan diakhiri dengan "Hajarul Aswad" (batu hitam) sebagai titik awal dan akhir putaran.

Setelah thawaf, jamaah haji melakukan sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i mengenang perjalanan Hajar (Ibu Ismail) yang mencari air di tengah padang gurun.

BACA JUGA:Bejat! Modus Janji 'Masuk Surga' Pimpinan Ponpes Cabuli Puluhan Santriwati

BACA JUGA:Berikut Cerita ASN Puskesmas Lebong, yang Kabur Bersama Pria Idaman Lain di Muba

4. Wukuf di Arafah:  

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji bergerak menuju Padang Arafah. Di Arafah, mereka melakukan wukuf, yaitu berdiri di Padang Arafah dari waktu Dzuhur hingga Matahari terbenam. Wukuf dianggap sebagai momen puncak haji dan menjadi kesempatan untuk berdoa, bertobat, dan mencari pengampunan dari Allah.

5. Mabit di Muzdalifah:  

6. Melempar Jumrah:  

BACA JUGA:Dinkes Muratara Berharap Seluruh Jalan Bagus, Jangan Lagi Ada Warga Digotong ke Puskesmas

BACA JUGA:Jalan Rusak, Warga Muratara Harus Digendong Menuju Puskesmas, Kades Berikan Penjelasan

Setelah Muzdalifah, jamaah haji kembali ke Makkah dan melempar tiga tiang yang disebut Jumrah. Mereka melempar batu ke Jumrah Al-Aqaba pada hari pertama, Jumrah Al-Wusta pada hari kedua, dan ketiga, mereka melempar Jumrah Al-Aqaba serta mencukur atau memotong rambut mereka.

Setelah melempar Jumrah, jamaah haji kembali ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf Ifadah, yaitu thawaf yang dilakukan setelah melempar Jumrah. Setelah tawaf Ifadah, mereka juga melakukan sa'i di antara Safa dan Marwah.

Apa itu Umroh?

Umroh adalah ibadah ziarah yang dilakukan oleh umat Muslim ke Kota Makkah, Arab Saudi.  

BACA JUGA:Tabrakan di Maur Baru Muratara, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ketahui! Ini Khasiat dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Atasi Sembelit

Umroh adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan, tidak wajib, namun memiliki keutamaan dan nilai spiritual yang tinggi.  

Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada periode tertentu saat pelarangan atau pembatasan tertentu.

Berikut adalah ringkasan tentang tahapan-tahapan penting dalam ibadah umroh:

1. Ihram:  

BACA JUGA:Bercadar Kelabui Polisi Jeddah, H Sulaiman Sudah 18 Kali Berhaji dengan Biaya Rp 3,5 Juta, Kok Bisa?

BACA JUGA:Heboh! Gegara Gadai HP, Polisi Kejar Pelaku Penusukan 2 Pria

Sebelum memasuki wilayah Makkah, jamaah umroh mengenakan pakaian khusus yang disebut "ihram". Ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana, dikenakan oleh pria dan wanita, dan melambangkan kesederhanaan dan persaudaraan antar umat Muslim.

2. Thawaf:  

Setelah memasuki Masjidil Haram di Makkah, jamaah umroh melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran searah jarum jam. Thawaf dimulai dan diakhiri dengan "Hajarul Aswad" (batu hitam) sebagai titik awal dan akhir putaran.

3. Sa'i:  

BACA JUGA:Sultan Andara! Raffi Ahmad Trending di Twitter Gegara Jual Jet Pribadi, Denny Cagur: 'Bisa COD?'

BACA JUGA:Pelaku Sumpah Pocong di Palembang Ditangkap Polisi, ini Kabarnya Sekarang

Setelah thawaf, jamaah umroh melakukan sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i mengenang perjalanan Hajar (Ibu Ismail) yang mencari air di tengah padang gurun.

Setelah menyelesaikan thawaf dan sa'i, jamaah umroh melakukan tahallul atau taqsir. Tahallul adalah melepaskan pakaian ihram dan kembali ke keadaan normal, sedangkan taqsir adalah memotong sebagian rambut.

Perbedaan Haji dan Umroh

Haji dan Umroh adalah dua ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim.  

BACA JUGA:Unik, 27 Pejabat Dilantik, Namun Cuma 2 Nama yang Disebut Bupati Muratara

BACA JUGA:Kabar Duka, Mantan Menteri Lingkungan Hidup Era Suharto dan Gus Dur, Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia

Meskipun keduanya berkaitan dengan ziarah ke Makkah, ada perbedaan penting antara Haji dan Umroh. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya:

1. Haji:

- Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik.  

Haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam tahun Hijriyah, terutama pada bulan Dzulhijjah.

BACA JUGA:JCH yang Berusia 105 Tahun, Sabtu 27 Mei 2023 Berangkat ke Tanah Suci, Berikut Komentarnya

BACA JUGA:Masak untuk Yasinan, Rumah Warga Megang Sakti Musi Rawas Terbakar

- Ibadah haji melibatkan serangkaian ritus dan tindakan yang ditetapkan, termasuk berada di Makkah, melakukan thawaf (mengelilingi Ka'bah), sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah), dan berada di Padang Arafah.

- Haji juga melibatkan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan puncak dari ibadah haji. Wukuf adalah saat di mana jamaah haji berdiri di Padang Arafah, berdoa, bertobat, dan mencari pengampunan Allah.

- Haji memiliki banyak rukun (pilar) dan syarat yang harus dipenuhi, termasuk memiliki keadaan kesehatan yang memadai, membayar biaya perjalanan, serta melaksanakan ibadah sesuai dengan tata cara yang ditentukan.

2. Umroh:

BACA JUGA:Miris, ASN yang Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya, Ditemukan Bersama Pria Idaman Lain

BACA JUGA:Viral! Dituding Buat Resah Warga UMKM, Spanduk Riang Prasetya 'Mencari Sensasi'

- Umroh adalah ibadah yang tidak wajib, tetapi dianjurkan bagi umat Muslim. Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada periode tertentu saat pelarangan atau pembatasan tertentu.

- Umroh melibatkan beberapa tindakan seperti thawaf, sa'i, serta mencukur atau memotong rambut sebagai tanda penyelesaian umroh.

- Umroh tidak melibatkan wukuf di Padang Arafah, namun ada tindakan khusus seperti mengunjungi tempat-tempat suci di sekitar Makkah seperti Masjid Nabawi di Madinah.

- Umroh tidak memiliki persyaratan dan tata cara yang seketat haji, namun tetap perlu memperhatikan aspek kebersihan, kesopanan, dan menghormati tempat-tempat suci yang dikunjungi.

BACA JUGA:Viral! Seorang Wanita Cantik Diduga Kabur dari Rumah dan Membawa ATM Isinya Rp 150 Juta

BACA JUGA:Pengakuan Istri Tauke Sawit yang Ditemukan Tak Bernyawa, Bikin Kaget

Sementara Haji adalah ibadah wajib yang memiliki tata cara dan waktu yang ketat, Umroh adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja.  

Meskipun keduanya memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengunjungi tempat-tempat suci Islam, perbedaan utama adalah status kewajiban dan tata cara pelaksanaannya.

Sedangkan umroh, merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala, memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, dan mendapatkan pengampunan-Nya.  

Ibadah umroh juga memberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat suci di Makkah seperti Masjidil Haram dan Ka'bah.  

BACA JUGA:PENTING! Ini Aturan Baru Vaksin, Bagi Penumpang Kereta Api Lubuklinggau Palembang dan Lampung

Meskipun tidak memiliki kewajiban dan persyaratan yang seketat haji, umroh tetap harus dilakukan dengan penuh kesungguhan, ketundukan, dan rasa ikhlas kepada Allah.(radarlampung.disway.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: