Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan
Cerita Rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong bertemu Dewi Khayangan-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
BACA JUGA:Pembanguna Tol Indralaya-Prabumulih Dikebut, Kapan Mulai Beroperasi? Berikut Progresnya
Anak kecil itu mengatakan bahwa namanya Budak Bosok, tadi la baru saja berbicara dengan ibunya.
Sang Raja semakin penasaran, mendengar kata ibu, “Bukankah ibumu yang berkerja di dapur?
“Tidak, tidak.... Ibuku berada dilangit khayangan,” Budak Bosok menjelaskan tentang keberadaan ibunya.
Mendengar langit Khayangan Sang Raja semakin bersemangat mengorek keterangan dari anak kecil tersebut.
Walau sebenarnya sudah muncul getaran-getaran darah terhadap Budak Bosok tersebut.
Sang Raja semakin mengibah kepada Budak Bosok untuk mengetahui keberadaan ibunya.
"Katakan siapa ibumu sebenarnya, anakku...! Budak Bosok menceritakan keberadaan ibunya yang sebenarnya,”
Ibuku, setiap malam Jum'at ia selalu menemuiku di Balai istana ini. Kami bertemu di sini agar tidak ada satu pun orang yang mengetahuinya.
BACA JUGA:Pemilik Lahan di Desa ini Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Karena Dilintasi Jalan Tol Musi Rawas
Ibuku namanya Dewi Bungsu, Ia berada di langit khayangan”. Mendengar cerita Budak Bosok, Sang raja langsung mendekap erat anak kecil tersebut yang tidak lain adalah putranya, buah cintanya dengan Dewi Bungsu permaisurinya.
Sang raja mencari-cari keberadaan Dewi Bungsu. "Ayahanda, ibu sudah kembali ke khayangan, dan la mengatakan bahwa Jum'at yang akan datang Ia terakhir menemuiku.
Ibu mengatakan Ia bisa tinggal bersama lagi di Bumi, andaikan Ayahanda dapat menjalankan syarat apa yang diinginkan Ibunda".
Katakanlah, ayahanda akan menyanggupinya, asalkan Ibumu kembali bersama kita."Ayahanda, Ibu mengatakan syaratnya, Ayahanda harus mencincang anjing dengan pisau herder menjadi dua bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: