Pemilik Lahan di Desa ini Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Karena Dilintasi Jalan Tol Musi Rawas

Pemilik Lahan di Desa ini Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Karena Dilintasi Jalan Tol Musi Rawas

Ilustrasi orang kaya baru-Geralt-pixabay

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pemilik lahan yang dilintasi jalan tol di Musi Rawas bakal menjadi orang kaya baru.

Pasalnya seperti diketahui ada tiga Kecamatan yang wilayahnya dilalui jalan tol, yakni Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Muara Beliti.

Seperti di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin, beberapa pemilik lahan yang dilalui jalan tol, mendapatkan uang pengganti hingga miliaran rupiah.

Camat BTS Ulu Marzuki Usman mengatakan ada empat desa di Kecamatan BTS Ulu yang dilalui jalan tol yakni Desa Mekar Jaya, Gunung Kembang Lama, Gunung Kembang Baru dan Desa Kembang Tanjung.

BACA JUGA:Tol Musi Rawas Lintasi 3 Kecamatan, Berikut Perkembangannya

Marzuki mengku tidak memiliki data berapa jumlah warga yang lahannya akan dibebaskan untuk jalan tol.

Kendati begitu, Marzuki Usman menjelaskan bahwa tim dari Pemerintah Pusat sudah memilik data lengkap by name by addres.

“Namun camat belum dikasih kasih data. Untuk saat ini juga belum dilakukan pembebasan lahan,” jelasnya.

 “Pasalnya pihak Hutama Karya tidak melibatkan camat, tim dari Pemerintah Pusat langsung ke lapangan. Kita belum tahu data detailnya berapa jumlah warga yang lahannya akan dibebaskan,” tambahnya.

BACA JUGA:Agar Pembangunan Tol Lancar, Warga Musi Rawas Diminta Jangan Mainkan Harga

Sebelumnya, Sekda Musi Rawas H Aidil Rusman. “Kalau sudah terbuka jalur tol mudah-mudahan perkembangan ibu kota Kabupaten Mura Kecamatan Muara Beliti akan pesat,” jelasnya, dikutip dari Linggau Pos, Minggu 16 Juli 2023.

Namun diakui Aidil Rusman bahwa ada surat dari Kementerian PU bahwa pembebasan lahan tertunda karena kendala dana.

Oleh karena itulah, ia berharap agar pembebasan berjalan lancar, warga Musi Rawas yang lahannya dilalui jalan tol, agar tidak mempermainkan harga.

“Saya mengharapkan dukungan dari masyarakat terutama yang memiliki lahan yang merupakan jalur track jalan tol,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: