Penting untuk Dipahami, Ini Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Setiap 2 Mei

LINGGAUPOS.CO.ID- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu diperingati pada tanggal 2 mei setiap tahunnya. Yuk pahami berikut sejarah singkat dari hari tersebut.

Tidak lama lagi, Indonesia akan memperingati momen yang penuh makna yaitu Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025.

Hari Pendidikan Nasional sendiri selalu diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Khusus dalam ulasan ini kita akan mengulas secara singkat sejarah dan makna Hardiknas.

Pada dasarnya sejarah Hardiknas berkaitan erat dengan sosok Ki Hajar Dewantara, sosok pahlawan nasional di bidang pendidikan.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Allbaik Chicken Cabang Mahakam Bengkulu, Dibuka Sampai 17 Mei 2025

Adapun, berdasarkan Surat Edaran Nomor: 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti pada 24 April 2025.

Pada surat edaran tersebut dikatakan tama Hardiknas 2025 adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan untuk Semua”.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Jang Bukan Hari Libur.

BACA JUGA:Belajar Ilmu Jurnalis, LPM Al Uswah UIN Al- Azhaar Lubuk Linggau Mengunjungi Graha Pena Linggau Pos

Adapun dilansir pada laman Kemdikbud, tanggal 2 Mei dipilih sebagai tanggal Hari Pendidikan Nasional karena merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Perintis Pendidikan Nasional.

Pemilihan itu pun menjadi penghormatan atas jasa luar biasa untuk pendidikan orang Indonesia dan pemajuan bangsa.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional tidak lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara, lantas berikut adalah sosok yang telah berjasa tersebut.

Ki Hajar Dewantara sendiri lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas (RM) Soewardi Soerjaningrat (SS).

BACA JUGA:Kasubbag TU Wakili Kalapas Narkotika Muara Beliti Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-82 Kabupaten Musi Rawas

Anak dari GPH Soerjaningrat dan cucu Sri Paku Alam III yang merupakan anggota keluarga bangsawan Pakualaman.

Sebagai bangsawan Jawa, Ki Hajar Dewantara semasa kecil sekolah di sekolah rendah untuk anak-anak Eropa, Europeesche Lagere School (ELS). 

Sumber: