Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan
Cerita Rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong bertemu Dewi Khayangan-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
BACA JUGA:Kerajaan Ulak Lebar di Lubuklinggau, Terlahir dari Kayangan, Dayang Torek Jadi Rebutan Para Raja
Seperti disambar petir Bujang Bekorong berdiri lunglai menerima kenyataan pahit hidupnya, ingin rasanya Ia berteriak sekeras-kerasnya.
Namun ke Enam Dehe dengan sigap menguasai perasaan Rajanya yang sangat merindu.
Belaian-belaian tangan Dehe Enam yang lemah lembut telah meluluhkan rasa kesedihan Sang Raja.
Trik semacam ini ternyata adalah salah satu strategi dari skenario kebusukan hati Dehe Enam, yang pada akhirnya ingin menguasai hati Sang Raja.
Sang Raja ingin melihat kuburan kedua orang yang dikasihinya.
Dehe Enam dan Hulubalang mengantarkan Sang Raja ke Kuburan Dewi Bungsu dan Putranya.
Sang Raja bersimpuh di gundukan tanah merah, sambil berdo'a dan meneteskan air mata.
Dalam hati Sang Raja meyakini bahwa Dehe Enam tidak mengarang-ngarang cerita.
Walaupun sebelumnya Sang Raja ada perasaan curiga kepada Dehe Enam.
Setelah melihat makam istri dan anaknya, dan melihat situasi kerajaan yang memang tidak terlihat permaisuri dan anaknya, Sang Raja berusaha menerima kenyataan.
Dengan langkah berat, Sang Raja minta diantar ke kamarnya untuk beristirahat.
Hulubalang pun sigap tanpa menunjukan kecurigaan walaupun sebenarnya hulubalang adalah kaki tangan Dehe Enam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: