Tegas! Menlu Indonesia Retno Walk Out Saat Dubes Israel Pidato di DK PBB, Berikut Alasannya

Tegas! Menlu Indonesia Retno Walk Out Saat Dubes Israel Pidato di DK PBB, Berikut Alasannya

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi walk out saat sedang mengikuti debat terbuka, pada saat Duta Besar Israel untuk AS dan PBB Gilad Erdan menyampaikan pidatonya. --Instagram @folkative

LINGGAUPOS.CO.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi walk out saat sedang mengikuti debat terbuka, pada saat Duta Besar Israel untuk AS dan PBB Gilad Erdan menyampaikan pidatonya. 

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 26 Januari 2024.

Menurut informasi, Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar debat terbuka yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS). 

Pada debat tersebut, diketahui Retno sempat mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak dalam menghentikan kekerasan di Gaza dan di Tepi Barat, Palestina. 

BACA JUGA:Inilah 7 Shio Hoki Hari Ini, Ramalan Jumat 26 Januari 2024 Pekerjaan Semakin Mudah

Menurut keterangan, Retno mengatakan Open Debate DK PBB ini adalah yang ketiga dalam tiga bulan terakhir, dan Indonesia terus hadir di setiap sidang debat PBB ini guna menunjukkan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina. 

"Di dalam pernyataan di Dewan Keamanan PBB tadi, saya ingatkan bahwa Dewan Keamanan BBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional dan bukan untuk mentoleransi perang apalagi genosida," ucap Retno. 

Selain itu Retno juga mengingatkan piagam PBB yang mana mengatur tentang resolusi DK PBB yang patut dilaksanakan dan mengikat, namun ia mempertanyakan berapa banyak resolusi DK PBB mengenai Palestina yang sudah dilaksanakan. 

Kemudian, Retno mempertanyakan ke mana Palestina akan mengadu apabila DK PBB yang memiliki mandat dalam menjaga perdamaian internasional justru malah gagal menjalankan resolusinya. 

BACA JUGA:Pemerintah Setuju, Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau-Muara Enim Dibangun

"Sebagai catatan teman-teman pertanyaan tersebut memang sengaja saya sampaikan ke Dewan Keamanan karena saya melihat banyak resolusi yang dilanggar terkait Palestina namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar," lanjutnya. 

Sementara itu, Retno juga sudah menegaskan Indonesia mendesak agar DK PBB segera menghentikan Israel yang melakukan kekerasan di Palestina. 

"Sementara Israel membunuh rakyat Palestina tanpa dihukum. Sekali lagi saya mendesak anggota Dewan Keamanan untuk segera menghentikan ketakutan yang setiap hari dihadapi oleh warga Palestina di Gaza dan juga di Tepi Barat," tegasnya. 

Pada saat Duta Besar Gilad Erdan berpidato, Retno walk out. Kemudian sejumlah diplomat lainnya juga disebut melakukan walk out juga saat perwakilan Israel itu berpidato di DK PBB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: