Ditangkap Macan Linggau, Ini Modus Diretur Wanita Yang Tipu Pembeli Perumahan di Lubuk Linggau

Ditangkap Macan Linggau, Ini Modus Diretur Wanita Yang Tipu Pembeli Perumahan di Lubuk Linggau

Tim Macan Linggau dan Unit Pidsus menunjukan surat DPO dan LP kepada keluarga tersangka penipuan perumahan di Kota Lubuk Linggau.--

LINGGAUPOS.CO.ID – Tim Macan Linggau bersama Unit Pidsus Satreskrim Polres Lubuk Linggau berhasil mengamankan seorang direktur wanita diduga tipu ratusan pembeli perumahan di Lubuk Linggau.

Wanita tersebut Tika Wulan Kencana alias Prita Wulandari (38) selaku Direktur Perumahan Syariah PT Buraq Nur Syariah (BNS) Lubuk Linggau.

Tika masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 14 April 2021 ditangkap Minggu, 1 Juni 2025 di Kota Depok Jawa Barat.

Berdasarkan data dihimpun LINGGAUPOS.CO.ID, Tika tercatat sebagai warga Jalan Perikanan, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.

BACA JUGA:Pelaku Penipuan Perumahan Syariah di Lubuk Linggau Diringkus, Korban Capai 430 Orang, Kerugian Rp7,1 Miliar

Modus penipuan yang dilakukan Tika melakukan penjualan Perumahan Syariah tanpa riba dibawah bendera PT Buroq Noer Syariah (BNS) .

Lokasi perumahan tersebut berada di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Lubuk Linggau.

Awalnya Tika meminta konsumen yang akan membeli perumahan membayar uang muka 10 persen dari harga.

Ia menjanjikan, dalam waktu 4 bulan, konsumen bisa menempati rumah tipe 36 maupun 48.

BACA JUGA:Aplikasi Mobile JKN Bantu Retno Mempermudah Akses Layanan Dari BPJS Kesehatan

Namun pada kenyataanya, setelah membayar DP, konsumen tidak pernah mendapatkan rumah.  

Setidaknya terdapat lebih kurang 430 orang menjadi korban penipuan Tika dengan total kerugian diperkirakan Rp7,5 miliar.

Tika kemudian dilaporkan konsumen yang menjadi korban penipuan, dan ditetapkan sebagai tersangka serta masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 14 April 2021.

Sejak ditetapkan tersangka dan DPO, beberapa kali petugas melakukan penggerebekan rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Tika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: