Beredar Informasi Dibuka Visa Haji Furoda, Dirjen Haji: Belum Dapatkan Konfirmasi dari Saudi

LINGGAUPOS.CO.ID – Di media sosial beredar informasi mengenai dibukanya visa furoda pada hari Minggu 1 Juni 2025.

Namun, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengaku belum mendapatkan informasi dari Pemerintah Arab Saudi.

Hal ini dijelaskannya dalam keterangan pers di Kantor Urusan Haji Daker Makkah, Minggu dini hari Waktu Arab Saudi (WAS), 1 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mendapatkan konfirmasi resmi terkait hal tersebut.

BACA JUGA:Haji Nekat, Masuk Mekkah Lewat Gurun Pasir, WNI Asal Madura Tewas Dehidrasi

"Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di media sosial, pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," tegas Hilman.

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat diverifikasi dan tetap mengacu pada informasi resmi dari Kementerian Agama. 

Jamaah Haji Reguler Tuntas Diberangkatkan 

Sementara itu proses keberangkatan jamaah haji reguler Indonesia menuju Tanah Suci hampir rampung sepenuhnya. 

BACA JUGA:Ini Daftar Barang Wajib Jemaah Haji 2025 saat Wukuf di Arafah

"Alhamdulillah 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci, dan insyaallah kami di Makkah Al-Mukarramah saat ini sedang menunggu dua kloter terakhir untuk tiba," ujar Hilman.

Menurutnya, jika tidak ada hambatan, seluruh jamaah haji reguler akan tiba di Makkah pada hari ini. Total kuota jamaah haji reguler Indonesia tahun ini mencapai 203.320 orang.

"Insyaallah besok (hari ini, Red) sudah 100 persen jamaah haji Indonesia, khususnya haji reguler, sudah tiba di Tanah Suci Makkah," tambahnya.

Menag Nasaruddin: Tantangan Haji 2025 Meningkat, tapi Banyak Masalah Berhasil Diurai

BACA JUGA:Haji 2025, Amirulhajj Libatkan Ulama Perempuan, Kawal Pelaksanaan Haji dari A sampai Z

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini menghadapi tantangan yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Sumber: