Bocah Meninggal di Sungai Rupit Muratara Diduga Masuk Pusaran Air, Berikut Penjelasan Polisi

Bocah Meninggal di Sungai Rupit Muratara Diduga Masuk Pusaran Air, Berikut Penjelasan Polisi

Seorang bocah meninggal tenggelam di Sungai Rupit -dokumen-Polsek Muara Rupit

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Popcorn Simple yang Bisa Dibuat Sendiri di Dapur Rumah Anda

Korban Khanza (9) berenang bersama dengan adiknya bernama Bilal (6). Namun saat berenang, Bilal dan Khanza tenggelam di Lubuk atau pusaran air.

Saat itu korban Bilal berhasil diselamatkan warga. Sedangkan Khanza masih belum ditemukan. 

Sekira 50 menit kemudian korban Khanza berhasil ditemukan warga dengan menggunakan jala dalam kondisi sudah meninggal. 

Setelah dibawa ke RSUD Rupit, korban Khanza langsung dibawa ke rumah duka di Dusun III Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Stop Kebiasaan Tidur di Dekat HP Bisa Menyebabkan Penyakit

Sebwlumnya Aliran Sungai Rupit di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarjan menelan korban.

Dua bocah yang sedang berenang di aliran Sungai Rupit tersebut, Kamis, 28 September 2023 terbawa arus sekira pukul 17.00 WIB. 

Dari 3 bocah terbut 2 diantaranya berhasil diselamatkan dan 1 orang lainnya meninggal dunia.

Korban meninggal dunia bernama Kanza (9) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

BACA JUGA:Calon Kades Belani Muratara, Sateguh Martono: Alhamdulillah Sanggahan Diterima, DPT Clear

Data dihimpun LINGGAUPOS CO.ID, saat kejadian, kondisi aliran Sungai Rupit sedang surut. 

Sehingga banyak warga melakukan aktivitas di tengah sungai termasuk korban Kanza bersama 2 sudaranya. 

Korban Kanza dan sudaranya saat itu asyik bermain sambil mandi di aliran Sungai Rupit bersama warga lainnya.

Kepala Desa Lawang Agung, Siaful Sulaiman, mengungkapkan jika dia secara langsung ikut melakukan pencarian korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: