Bocah Meninggal di Sungai Rupit Muratara Diduga Masuk Pusaran Air, Berikut Penjelasan Polisi

Bocah Meninggal di Sungai Rupit Muratara Diduga Masuk Pusaran Air, Berikut Penjelasan Polisi

Seorang bocah meninggal tenggelam di Sungai Rupit -dokumen-Polsek Muara Rupit

BACA JUGA:Istri Tidak Angkat Telepon, Sebabkan Suami di Jayaloka Musi Rawas Masuk Penjara

Dirinya juga membenarkan jika korban merupakan warga Desa Lawang Agung.

Kronologis kejadian, saat itu warga beraktivitas di aliran sungai Rupit sore hari, persisnya di bagian hilir jembatan. 

Memang aliran sungai sedang alami penyusutan debit air. Kedua korban mandi ke tengah, di tempat yang dalam. 

“Saya ikut menyelam mencari tadi, arus sungai tidak deras, korban itu mungkin tidak kuat berenang, lokasi tempat mereka mandi itu cukup dalam untuk anak-anak," ceritanya kepada Sumatera Ekspres, Kamis, 28 September 2023.

BACA JUGA:Pilkades Belani Muratara, Panitia Pastikan Kondusif, Daftar Pemilih Sudah Diplenokan

Pihaknya menegaskan, pencarian itu membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban berhasil di temukan dan langsung dievakuasi.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak selamat. “Saat ini saya sedang di rumah korban untuk takziah," ujarnya.

Humas RSUD Rupit Pandi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien korban tenggelam dari Kecamatan Rupit yang sempat dibawa ke RSUD Rupit.

 "Korban belum sempat kami tangani, karena sudah meninggal saat dibawa ke RDUD Rupit," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: