Ikan Kiamat Muncul di Pantai Ini, Muncul 3 Kali dalam Setahun, Cek Pertanda Apa?

LINGGAUPOS.CO.ID – Lagi-lagi hawan laut yang biasa disebut sebagai ikan kiamat ini muncul di pantai ini, dan kemunculannya ini disebabkan karena terdampar untuk ketiga kalinya dalam setahun.

Melansir dari CNN yang dikutip pada Jumat, 22 November 2024, ikan oarfish raksasa yang dianggap sebagai pertanda kabar buruk ini dijumpai lagi di pantai Encinitas, California.

Ikan kiamat.--Instagram @zona.ilmu

Ikan kiamat ini sudah ketiga kalinya ditemukan di Negara bagian tersebut dalam 3 bulan terakhir, dan ke-22 dalam kurun waktu 1 abad terakhir.

Adapun postingan di Facebook menyebut ikan oarfish sepanjang 2,74 meter ini dijumpai di Pantai Grandview Beach pada 6 November 2024 oleh Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography University of California, San Diego.

BACA JUGA:Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Tausiyah

Pada unggahan yang viral tersebut, spesimen yang telah mati ini diamankan oleh Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional yang diangkut ke Pusat Sains Perikanan Barat Daya.

"Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen sambil menunggu studi lebih lanjut dan pengawetan akhir di koleksi Vertebrata Laut," ujar Ben Frable, manajer Koleksi Vertebrata Laut Oseanografi Scripps.

Adapun menurut Atlas Obscura, yakni mitologi Jepang mengaitkan penampakan ikan kiamat ini di perairan dangkal sebagai prekursor gempabumi dan tsunami.

Yang mana, Ocean Conservancy di 2010 lalu menyebut setidaknya dilaporkan kemunculan selusin di pesisir pantai Jepang sesaat sebelum gempa bumi terbesar yang pernah terjadi di Maret 2011.

BACA JUGA:Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

Kemudian, menurut Natural World Facts, beberapa teori juga muncul bahwa pergerakan tektonik yang mendahului terjadinya gempa bumi membutuh spesies ini serta menyebabkan ikan kiamat ini terdampar di pantai sesaat sebelum gempa terjadi.

Namun, pada 2019 ada penelitian yang menyebut tidak menemukan korelasi antara penampakan ikan kiamat dan terjadinya gempa bumi di Jepang.

Menurut Ocean Conservancy menyebut spesies ini tumbuh subur di ekosistem yang paling jarang dieksplorasi di lautan yakni pada zona mesopelagis yang berada di kedalaman 3000 kaki bawah permukaan laut.

"Seperti oarfish sebelumnya, spesimen ini dan sampel yang diambil darinya akan memberi tahu kita banyak hal tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah kehidupan oarfish," kata Frable dalam unggahannya.

BACA JUGA:5 Fakta Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Solok Sumatera Barat: 9 Peluru Ditembakkan

Selain itu, spesies ikan kiamat ini disebut sebagai spesies yang jarang terlihat oleh manusia dan hingga saat ini belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan.

Sumber: