Sejarah Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Bering Kecik Pendekar Sakti dari Bengkulu, Kalah Perang Dihianati Istri

Sejarah Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Bering Kecik Pendekar Sakti dari Bengkulu, Kalah Perang Dihianati Istri

Salah satu sekolah di Desa Tanah Periuk yang dulunya desa ini terbntuk setelah perang saudara usai.-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID –  Perang saudara mengawali terbentuknya Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Perang ini melibatkan Depati Jalak Rogong yang merupakan pemimpin Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng dengan Bering Kecik pria asal Bengkulu. 

Bering Kecik merupakan pemimpin Dusun Lubuk Kupang suami dari Kedemog adik kandung Depati Jalak Rogong.  

Baik Depati Jalak Regong maupun Bering Kecik sama-sama memiliki ilmu kesaktian yang tinggi. 

BACA JUGA:42.605 Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air

Perang saudara antara kedua orang sati tersebut dipicu perebutan wilayah kekuasaan.

Bering Kecik yang dikenal sakti akhirnya kalah perang karena dihianati istrinya yang lebih memilih kakak kandungnya. 

Dikutip dari buku Sejarah, Legenda dan Cerita Rakyat Kabupaten Musi Rawas, setelah Depati Elang Ranau wafat, kepemimpinan Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng digantikan Depati Jalak Rogong. 

BACA JUGA:Tol Betung – Tempino Mulai Dibangun, ini Wilayah yang Dilintasi

Depati Jalak Rogong mempunyai kehebatan dan kesaktian tidak kalah dengan Depati Elang Ranau.

Dia mempunyai seorang adik perempuan bernama Kademong. Kala itu raut wajah Kademong dikenal sangat cantik jelita, berambut panjang.

Selanjutnya Kademong dipinang seorang pria dari Bengkulu bernama Bering Kecik mempunyai kesaktian luar biasa.

Jalak Rogong dan keluarga besarnya menerima lamaran keluarga Bering Kecik. Selang satu minggu, diadakanlah persedekahan pernikahan Kademong dengan Bering Kecik.

BACA JUGA:28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Kenali Program JKN Lebih Dekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: