Polisi yang Dampingi Berikan Klarifikasi, Willie Salim Dilaporkan ke Polrestabes Palembang

Polisi yang Dampingi Berikan Klarifikasi, Willie Salim Dilaporkan ke Polrestabes Palembang

Polisi yang dampingi Willie Salim berikan klarifikasi--

LINGGAUPOS.CO.IDPolisi yang damping Willie Salim saat membuat rendang viral di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) memberikan klarifikasi. Yakni Kanit Kanit Binmas Polsek IB I Palembang Iptu Rino.

Dalam video yang beredar di medsos, ada narasi polisi bercincin membantu panitia memindahkan rendang yang belum masak ke dalam boks kontainer plastik. 

Iptu Rino dalam video klarifikasinya berdurasi 3 menit, menjelaskan bahwa kegiatan masak rendang di BKB itu dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB menjelang buka puasa. 

“Mulanya berjalan lancar, sempat ditinggal Willie Salim ke mobilnya untuk istrirahat, namun ketika kembali masih aman,” jelasnya dalam video. 

BACA JUGA:Dikecam Gubernur dan Wali Kota, Willie Salim Minta Maaf ke Warga Palembang, ini Katanya

Kemudian tak berselang lama, Willie Salim kembali meninggalkan lokasi beberapa waktu karena rendang tak kunjung masak. Saat itulah posisi lampu yang disediakan crew sebagai penerangan, tiba-tiba mati. 

“Nah saat itu terjadi rebut rebutan rendang, dan kondisi pun tidak kondusif lagi untuk mencegah, akhirnya rendang habis, “ kata Rino.  Bahkan ia mengaku terkejut juga melihat masyarakat sangat antusias berebutan, sampai rendang tersebut habis. 

“Ya yang saya lihat saat itu warga berebutan, ada juga crew Willie Salim yang melihat, warga mengambil rendang di kuali dengan berbagai alat ada yang pakai ember, panci dan gayung, “ sebutnya.       

Dilaporkan ke Polrestabes Palembang

BACA JUGA:17 Universitas di Sumatera yang Masuk Top 100 Unirank, Swasta Maupun Negeri

Sementara itu, Willie Salim rencananya akan dilaporkan ke Polrestabes Palembang, Senin 24 Maret 2025. Ia akan dilaporkan advokat senior Kota Palembang H Antoni Toha SH MH. 

“Kami selaku warga Palembang sangat menyangkan hanya karena demi untuk menangguk keuntungan pribadi demi followers berbuat tindakan yang menciderai hati wong Palembang. Termasuk yang saat ini ada di luar Palembang, ini sebuah tindakan blunder yang sangat tak patut dilakukan terlebih oleh seorang seperti dia,” tegasnya.

Antoni meminta kepada Pemkot Palembang agar ikut serta dalam melakukan class action. Bukan justru terburu-buru meminta maaf kepada Willie Salim.  “Target kita yang bersangkutan (Willie Salim) harus meminta maaf,” harapnya.

Apabila ada indikasi ada pihak-pihak yang diuntungkan dari viralnya konten video ini, dia mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjutinya. 

BACA JUGA:45 PTS di Indonesia yang Masuk Daftar Top 100 Unirank 2024, Bisa Jadi Pilihan Kuliah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: