28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Kenali Program JKN Lebih Dekat

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebanyak 28 Finalis Bujang Dehe sambangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau, kegiatan ini memang sudah lama dijadwalkan dan menjadi salah satu agenda yang diprioritaskan dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas, Selasa 11 Juli 2023.

Didampingi oleh Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran, Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, Fitri Yanti. 

Kunjungan 28 finalis atau 14 pasang Finalis Bujang Dehe Musi Rawas tersebut bertujuan untuk mengenal lebih dekat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program JKN dirasa sangat bermanfaat dan memiliki arti penting untuk diketahui lebih dalam dan lebih dekat oleh para Finalis Bujang Dehe.

BACA JUGA:Langkah Nyata BPJS Kesehatan Peduli Sesama melalui Donor Darah

Dalam sambutannya, Fitriyanti menyampaikan bahwa para Finalis Bujang Dehe ini tidak hanya bermodalkan paras cantik dan rupawan, namun harus juga dibekali dengan ilmu keagamaan, kepariwisataan, serta ilmu pengetahuan salah satunya juga dengan dikenalkan pada Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Dengan diperkenalkannya Program JKN kepada para finalis Bujang Dehe, diharapkan dapat menjadi wadah dan penyambung lidah bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Musi Rawas,"katanya.

"Jika telah dibekali dengan informasi Program JKN secara langsung, harapannya para finalis Bujang Dehe mengerti akan pentingnya jaminan kesehatan dan dapat mempromosikan atau mengajak masyarakat di Kabupaten Musi Rawas agar mendaftarkan diri ke Program JKN,” ucap Fitri Yanti.

Pada kesempatan tersebut pula, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau, Yunita Ibnu dalam sambutannya mengapresiasi Disbudpar dan para finalis Bujang Dehe yang telah menyempatkan untuk hadir mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Lubuklinggau Dekatkan Badan Usaha dengan Program JKN

“Saya mengucapkan apresiasi atas kunjungan dari Disbudpar Musi Rawas dan telah membawa para finalis Bujang Dehe untuk mengenal program JKN lebih dekat,"katanya.

Menurutnya, program JKN ini wajib bagi seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu khawatir dan takut berobat ketika sakit, karena jika sudah terdaftar menjadi peserta JKN, semua penyakit yang sesuai dengan indikasi medis dan asalkan berobat sesuai dengan prosedurnya pasti dapat dijamin oleh program ini.

Dalam sosialisasi Program JKN ini, para finalis Bujang Dehe mendapat penyampaian informasi mengenai hak, kewajiban dan manfaat layanan bagi peserta JKN.

Seperti hak peserta untuk menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diinginkan saat mendaftar, hak mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:JKN Mendadak Tidak Aktif! Begini Penjelasan BPJS Kesehatan Lubuklinggau

Kemudian, hak menyampaikan pengaduan, saran dan aspirasi baik secara lisan maupun tertulis kepada BPJS Kesehatan serta hak memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal peserta JKN.

“Sedangkan untuk kewajiban peserta adalah membayar iuran secara rutin maksimal tanggal 10 setiap bulan, melaporkan jika ada perubahan data untuk seluruh anggota keluarganya, dan mentaati prosedur dan ketentuan untuk memperoleh manfaat pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Yunita.

Pada kegiatan sosialisasi Program JKN yang berjalan secara interaktif ini, para finalis Bujang Dehe di ajak untuk aktif menyampaikan pendapat dan memberikan pertanyaan seputar Program JKN yang dirasa ragu dan perlu untuk diketahui lebih lanjut. Seluruh finalis Bujang Dehe juga menunjukkan antusias yang tinggi akan program pemerintah ini.

Sebagai informasi, pencapaian Universal Helath Coverage (UHC) untuk Kabupaten Musi Rawas pada bulan Juni 2023 adalah sebayak 88,17 persen yaitu 362.542 yang telah dijamin oleh Program JKN dari total 411,196 jiwa penduduk Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Pelayanan BPJS Kesehatan Kini Cukup Pakai E-KTP

"Saat ini pemerintah Musi Rawas mengejar dan mentargetkan untuk dapat mencapai UHC pada tahun 2023 ini," ungkapnya.

“Sejalan dengan percepatan UHC yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas, finalis Bujang Dehe ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pendukung untuk dapat mensosialisasikan kewajiban mendaftarkan kepesertaan Program JKN ke masyarakat Kabupaten Musi Rawas, sehingga UHC pun dapat segera tercapai,” tutup Yunita.(*)

 

Sumber: