Tol Betung – Tempino Mulai Dibangun, ini Wilayah yang Dilintasi

Tol Betung – Tempino Mulai Dibangun, ini Wilayah yang Dilintasi

Rapat Pembahasan Percepatan Progress Pembangunan Jalan Tol di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa 11 Juli 2023--

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Pembangunan Tol Betung, Sumatera Seletan –  Tempino, Jambi mulai dibangun. Namun mengalami perubahan trase.

Hal ini diketahui dalam Rapat Pembahasan Percepatan Progress Pembangunan Jalan Tol di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa 11 Juli 2023.

Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud minta kajian dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Agar pergeseran trase itu tidak berefek negatif. Khususnya secara hukum.

“Kami ingin menegaskan jangan sampai dari pergeseran trase jalan tol ini menimbulkan dampak sosial dan hukum di kemudian hari,” kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

BACA JUGA:Batal Diresmikan Presiden Jokowi, Kapan Tol Indralaya Prabumulih Dibuka?

Pemkab Muba berharap pembangunan jalan tol ini cepat selesai. Segera berikan dampak positif kepada masyarakat secara langsung. “Semoga pembangunan jalan tol ini lancar,” harapnya.

Karena sebagian besar tol ini berada di wilayah Muba, Pemkab Muba mengusulkan namanya Tol Muba Berjaya.

Kajati Sumsel, Sarjono Turin didampingi Asisten Intelijen Kajati Sumsel, M Rahmat K mengatakan, adanya pergeseran trase akan dilakukan rapat bersama lagi melibatkan pihak pusat.

Dari perwakilan Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya menginformasikan, pihaknya terus bekerja dan menargetkan menyelesaikan pembangunan jalan tol ini tepat waktu.

BACA JUGA:Exit Tol di Ruas Bayung Lencir-Tempino Muba Ditambah, Satu Digeser, Ini Alasan Pj Bupati Apriyadi

“Pergeseran trase tidak hanya terjadi pada jalan tol Betung-Tempino-Jambi, tapi di beberapa daerah lainnya juga terjadi. Ini berkaitan dengan efisiensi biaya,” ulasnya.

Adanya revisi penentuan lokasi (penlok) trase tol ini terkait permasalahan lahan.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Darma Budhy menjelaskan, revisi penlok dari trase awal supaya tidak bersinggungan dengan lahan pertambangan.

Dengan bergeser, ada pertambahan panjang jalan tol itu 1,5 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: