Ustaz Adi Hidayat Bedah Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia yang Bertepatan Hari Tasyrik di Arab Saudi
Ustaz Adi Hidayat beda perbedaan puasa Arafah di Indonesia yang bertepatan dengan hari Tasyrik di Arab Saudi-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Adi Hidayat Official---
BACA JUGA:Menaker: Cuti Bersama Idul Adha 2023 Sifatnya Pilihan
BACA JUGA:Gecok Kambing Khas Semarang, Variasi Kuliner Hari Raya Idul Adha 2023
Oleh karena itu, kata Ustaz Adi Hidayat, meski jemaah Haji sedang berwukuf pada Zulhijah di Arab Saudi, ibadah puasa di negara lain tak ada keterikatan dengan momentum tersebut.
"Waktu orang wukuf tanggal berapa, 8 apa 9? 9 ya. Jadi orang wukuf di tanggal 9 Zulhijah
"Artinya kalau di satu tempat, satu daerah, satu negara sudah masuk ke tanggal 9 Zulhijah, sekalipun tidak sama dengan tempat orang wukuf sekarang di Saudi, maka itu sudah harus menunaikan puasanya.
"Jadi jatuh puasanya pada tanggalnya, bukan pada momentum wukufnya. Jelas ya, yang harus diikutkan pada tempat tertentu.
BACA JUGA:3 Penambang Ilegal di Muratara Terancam Denda Rp100 Miliar
BACA JUGA:Hotel Dafam Linggau Luncurkan Hot Promo Wedding Package
Perhitungan Berdasarkan Zona Waktu
Tak berhenti sampai di situ, perbedaan hari antara Indonesia dan Arab Saudi terdapat hikmah.
Hikmahnya adalah zona waktu di setiap negara berbeda-beda, khususnya di Indonesia, terdapat Provinsi Papua wilayah paling timur dan memiliki perbedaan 6 jam dengan Saudi.
Sehingga, kata Ustaz Adi Hidayat, akan terjadi ketidaksamaan pada penetapan tanggal hijriah untuk bulan-bulan tertentu, seperti Ramadhan dan bulan Haji.
BACA JUGA:Ini Tips Mengolah Jeroan Sapi dan Resep Alternatif Idul Adha 2023
BACA JUGA:Selamat dan Sukses! 219 Alumni MAN 1 Lubuklinggau Tahun 2023 Masuk PTN
"Misal sekarang di Saudi. Misal mohon maaf pemerintah kita menetapkan waktu misalnya, awal Zulhijah beda dengan Saudi, misal. Karena zonanya, misalnya ada perbedaan tertentu, dalam hal tertentu, kondisi tertentu, misal saja.
"Maka yang diikuti saat puasa Arafah itu bukan ikut ke yang wukuf, bukan waktu Saudi, tapi waktu di sini.
"Ya, karena zona itu bisa berbeda pak, ya. Saya sering katakan begini, Saudi dengan Indonesia beda berapa jam?
"Antum ngukurnya ke Jakarta 4 jam, di Papua 6 jam. Indonesia itu kan luas dari Sabang sampai Merauke, gitu kan. Masya Allah.
BACA JUGA:Sejarah Nama Paskibraka, Dibagi 3 Menjadi Kelompok, Ini Tugasnya
BACA JUGA:Jangan Ditiru, Begini Cara Penambang Ilegal di Muratara Dapatkan Emas
"Jadi kalau kita ukur dengan Papua 6 jam, Jakarta 4 jam. Nah sekarang lihat begini misal, ini baru Papua ya, belum negara-negara lain yang bedanya cukup jauh, ya.
"Ketika Saudi menetapkan tanggal 9 Dzulhijjah. Misal, Maghrib di Saudi jam 7, di Papua jam berapa? Jam 1. Udah jam 1 udah dini hari, di Saudi baru Maghrib. Artinya ke Saudi ketika masuk misalnya waktunya jam Subuh misal saja jam 5.
"Jam 5, di Papua udah siang. Bahkan sebagian udah beda waktu. Yang jadi persoalan misalnya kalau
Saudi duluan. Saudi sudah tanggal misalnya 9 Dzulhijjah, di sni sebelumnya. Bisa terjadi.
BACA JUGA:Waspada Pertalite Palsu Dijual Bebas, Kenali Ciri-cirinya, Salah Satunya Pakai Jari
BACA JUGA:Pernah Divonis 8 Tahun Karena Rudapaksa Bocah, Warga Rupit Muratara Rudapaksa Istri Teman
"Jadi begitu di sana sudah masuk Maghrib, di satu tempat misalnya baru masuk awal tanggal 9, ya. Baru mau subuh, nah gitu kan belum nyambung waktunya berbeda.
"Jadi dari segi penunaiannya, ini kaidah-kaidah dan di sini sepakat, bahkan ulama-ulama Saudi pun memberikan fatwa. Jadi kalau di suatu negara zona waktunya berbeda jauh, tidak terlampau dekat yang bisa melahirkan perbedaan waktu, maka waktu di negara tersebut yang diikuti.
"Kecuali kalau waktunya dekat, sekitaran teluk, gitu kan, UAE, Qatar, bahkan kami sampai ke Libya. Itu kalau Saudi musim haji, sudah ikut waktu Saudi, ya. Nggak ribut-ribut lagi.
"Kecuali kalau yang masanya cukup agak jauh seperti kita saat ini di beberapa tempat. Jelas ya, jadi nanti kalau pemerintah menetapkan waktu misalnya bersamaan Alhamdulillah. Kalau tidak, ikuti waktu kita, jelas ya...," tukas ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Permintaan Libur Idul Adha 2023 Dipenuhi, Berikut Respon Muhammadiyah
BACA JUGA:Berikut Rincian Libur Idul Adha 2023 Terbaru, ini Penjelasan MenPAN-RB
Demikian penjelasan Ustaz Adi Hidayat soal perbedaan Idul Adha di Indonesia yang lewat sehari jika dibanding Arab Saudi, dikutip dari tayangan YouTube berjudul; Puasa Arafah Harus Sesuai Wukuf di Mekah atau Keputusan Pemerintah - Ust Adi Hidayat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id