Viral! Bayi Aneh di Thailand, Padahal Baru Lahir Wajah Terlihat Tua

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial video seorang bayi di Thailand yang terlihat aneh yang menghebohkan warganet. Betapa tidak, bayi tersebut memiliki wajah yang aneh sejak baru lahir.

Penampakan bayi aneh ini Viral di media sosial, salah satunya di Helo. Salah satu akun Helo yang memposting bayi berwajah tua di Thailand ini adalah @Nistfilla. Postingan ini ramai dikomentari warganet.

Sebagian besar warganet masih meragukan kalau video bayi aneh tersebut merupakan editan belaka. Namun, ada juga warganet yang memastikan warganet lainnya bahwa video tersebut benar adanya.

"Editan," ujar @Fran *****.

BACA JUGA:Sebelum Ditangkap, Pelaku Sumpah Pocong Lakukan Aksi Nyeleneh di Polda Sumsel

BACA JUGA:Akhir Cerita, Peristiwa Honda Mobilio Tabrak Kaca Rumah Cantik

"Pake filter ga sih," sambung @zara ******.

Namun anggapan warganet tersebut dibantah oleh warganet lainnya, yang menyatakan bahwa kejadian ini benar terjadi di Thailand.

"Ini beneran om asli bkn editan ini d thailand bnyk vidio yg lain nya jg," sebut @ha***.

Lalu, ada warganet lainnya yang menjelaskan mengenai kejadian sebenarnya yang menimpa bayi malang di Thailand tersebut.

BACA JUGA:Pelaku Sumpah Pocong Ditangkap, Saat Istirahat di Warung Pakai Kostum

BACA JUGA:Honda Mobilio Tabrak Ruko Rumah Cantik, Pegawai Ketakutan

"Progeria adalah penyakit bawaan yang menyebabkan anak mengalami penuaan dini sejak 2 tahun pertama kehidupannya. Anak yang menderita progeria biasanya mengalami kebotakan, memiliki kulit yang keriput, dan tubuhnya berukuran lebih kecil daripada anak seusianya," papar @ma******.

Dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber, penyakit progeria yang terjadi karena kelainan genetik progresif pada bayi yang membuat tubuhnya menua secara cepat ini dibagi menjadi tiga jenis.

Yaitu, Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. Sindrom yang paling banyak dijumpai yang bisa membuat fisik bayi menua dengan cepat. Progeria Werner Syndrome. Sindrom yang satu ini biasanya diderita oleh remaja.

Kemudian, Wiedemann-Rautenstrauch Progeria Syndrome. Sindrom yang menyerang bayi ketika masih di dalam kandungan.

BACA JUGA:Simak! Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik, Bisa Kena Hukuman!

BACA JUGA:Hari Ini Penerbangan Perdana dari Soekarno-Hatta, Ini Jadwal Keberangkatan Haji 2023 dari 6 Bandara Embarkasih

Anak yang lahir dengan Hutchinson-Gilford progeria, biasanya tampak normal saat lahir. Pada 12 bulan sampai dua tahun setelah kelahirannya, mulai timbul tanda-tanda penuaan yang terjadi. Contohnya seperti perubahan pada kulit dan rambut yang mulai rontok.

Kata ahli, anak-anak yang mengidap kondisi ini bisa bertahan hingga usia 13 tahun. Pada beberapa kasus, ada pula anak yang tidak bisa bertahan alias meninggal muda.

Meski begitu, ada pula beberapa lainnya yang bisa bertahan hidup lebih dari 20 tahun. Selain itu, masalah jantung dan stroke adalah penyebab kematian terbesar anak dengan progeria.

Hal yang perlu diingat adalah penyakit ini tidak menular dan bukan penyakit keturunan. Meskipun jarang terjadi, penyakit ini bisa menimpa siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin atau ras.(sumeks.disway.id)

 

 

Sumber: