Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam Jokowi, Buka Suara dan ini Tanggapan Ketiga Capres

Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam Jokowi, Buka Suara dan ini Tanggapan Ketiga Capres

Mahfud Md resmi mengundurkan diri dari Menko Polhukam.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Mahfud MD secara resmi mengumumkan sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.

Surat pengunduran diri ini dipersiapkan cawapres nomor urut 3 di tengah berlangsungnya proses Pilpres 2024.

"Saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," kata Mahfud.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 1 Februari 2024, Mahfud Md mengaku akan menyiapkan surat pengunduran diri itu saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dan pada saat itu diketahui Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke daerah.

BACA JUGA:Di Solo Calon Presiden Ada 4 Pasangan, Dibuktikan Saat Simulasi Oleh KPU Surakarta

Sementara itu, Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang juga merupakan pasangan calon presiden Mahfud pun berharap langkah yang diambil Mahfud ini dapat menjadi contoh bagi peserta Pilpres lainnya.

"Ini contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban barangkali yang lain bisa mengikuti," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga meminta pihak lain yang memiliki konflik kepentingan di Pilpres 2024 ikut mundur dan Ganjar juga memuji integritas Mahfud.

"Termasuk siapapun seperti yang saya omongan sejak awal. Mereka yang punya conflict of interest, sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud. Saya sekali lagi hormat Pak Mahfud, anda punya integritas yang hebat," katanya.

BACA JUGA:Wadaw, Komisioner KPU Sidimpuan Peras Caleg, Janjikan 1000 Suara Seharga Rp50 Juta

Selain itu Capres nomor urut 1, Anies Baswedan juga ikut buka suara terkait langkah Mahfud yang memilih mundur dari jabatannya. Anies mengaku menghormati keputusan dari Mahfud.

"Hari ini kita sedang bersyukur dapat dukungan besar di Madura, jadi kita mensyukuri itu dan kalau terkait Pak Mahfud kita menghormati keputusannya," kata Anies.

Pada saat ditanya apakah pengunduran diri Mahfud harus diikuti oleh menteri lain yang mencalonkan diri, Anies hanya menjawab persoalan etika saja.

"Kita dari awal menyampaikan etika itu harus dijunjung tinggi, negara ini bisa berjalan dengan baik kalau pimpinan-pimpinannya menjunjung tinggi etika, menghormati aturan main, dan itu yang kami harap terus dilaksanakan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: