Dijanjikan Masuk Tentara Oleh Presiden Jokowi, Joni Bocah Viral Panjat Tiang Bendera Kini Gagal Tes
Dijanjikan Masuk Tentara Oleh Presiden Jokowi, Joni Bocah Viral Panjat Tiang Bendera Kini Gagal Tes, Istana --instagram: undercover.id
NTT, LINGGAUPOS.CO.ID - Sosok bocah bernama lengkap Yohanes Ande Kalla atau yang biasa disapa Joni asal Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat viral di jagat maya karena nekat panjat tiang bendera demi kelancaran upacara 17 Agustus.
Kabarnya, kini Joni gagal masuk TNI, padahal sebelumnya waktu kejadian viral itu Joni sempat dijanjikan langsung diterima saat ingin masuk tentara oleh presiden Jokowi.
Kini Joni kembali mengungkit janji yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi pada 2018 itu. Yakni pada saat Jokowi menanyakan cita-cita kepada dirinya.
“Yang ketiga Bapak Presiden Tanya lagi ‘cita-cita kamu apa?. Langsung saya menjawab ‘cita-cita saya ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia,” ujar Joni dalam video yang beredar.
BACA JUGA:Orang Tuanya Selamat, Penyandang Disabilitas di Muara Enim Terjebak Kobaran Api, Begini Nasibnya
Kata Joni, saat itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia akan diterima. Bahkan, saat itu ia langsung bertemu Panglima TNI.
“Langsung dijawab Bapak Presiden ‘sudah langsung daftar saja kamu ke pak panglima, langsung diterima’. Dari situ langsunga saya juga bertemu Bapak Panglima TNI dan diprioritaskan untuk masuk tentara,” lanjutnya.
Lantas, pada tahun ini, Joni pun mengikuti tes untuk masuk TNI. Namun ia gagal. Dia pun berharap bantuan dari Presiden hingga Panglima TNI agar dirinya diterima masuk tes TNI.
“Pada saat tahun 2024 saya mengikuti tes tapi gagal. Saya mohon bantuan kepada Bapak Presiden, Bapak Panglima dan juga jajarannya. Mohon bantuan meluluskan saya menjadi anggota TNI. Sekian dan terima kasih,” pinta Joni.
BACA JUGA:CASN 2024, Kabupaten Agam Sumatera Barat Buka Ratusan Kuota CPNS dan PPPK, ini Rinciannya
Lantas, video Joni pun kembali beredar hingga kenangan masa lalu saat aksi heroik Joni panjat tiang bendera kembali dikenang oleh warganet.
Adapun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno baru mengetahui kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa tes seleksi TNI ada parameternya.
“Ya mungkin karena ada parameter juga ya, saya ngga tahu. Tapi akan cek. tentu saja kan ada proses seleksi (masuk TNI),” ungkapannya dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Sementara itu, Pihak TNI Angkatan Darat (AD) membenarkan jika Joni mengikuti tes masuk TNI lewat calon bintara prajurit karier (Caba PK) tahun anggaran 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: