10 Manfaat Alpukat untuk Bayi sebagai MPASI

Manfaat Alpukat untuk Bayi--Frepik.com
Kandungan kalsium dan kalium pada alpukat ini berfungsi untuk membangun tulang dan gigi anak yang kuat.
BACA JUGA:Inilah 10 Produk Inovasi Teknologi Mengesankan di Awal Tahun Baru Pada Ajang CES 2024
Bukan hanya itu, ada juga kandungan vitamin K dalam alpukat yang bisa membantu meningkatkan penyerapan nutrisi untuk tulang.
10. Mencegah Anemia
Alpukat tidak mengandung zat besi tinggi. Namun kandungan vitamin C, vitamin B6, folat, dan riboflavin pada alpukat berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi yang diketahui baik untuk mencegah anemia.
Zat besi juga berperan penting dalam mengoptimalkan kecerdasan dan perkembangan motorik bayi.
BACA JUGA:Waduh, Pengungsi Rohingya Masuk DPT Pemilu 2024 di Jawa Timur, Kok Bisa
Ketika bayi mencapai usia 6 bulan, makanan pendamping harus dihaluskan dan awalnya ditawarkan hanya beberapa sendok sehari.
Ibu harus ingat untuk menjaga frekuensi pemberian ASI agar tidak terjadi gizi buruk dan stunting.
Bayi juga harus diperkenalkan minum dari cangkir sekitar enam bulan yang diisi dengan pilihan menu bergizi. Perlu ditekankan bahwa minuman tersebut harus melengkapi, bukan menggantikan ASI.
Sekitar 9 bulan, makanan yang mudah diambil dengan ibu jari dan telunjuk dapat diperkenalkan kepada Si Kecil.
Pada usia 12 bulan, bayi pada umumnya dapat makan sebagian besar makanan yang sama yang dimakan oleh anggota keluarga lainnya.
Namun, porsi dan teksturnya tentu perlu diperhatikan, untuk membuatnya lebih mudah dan aman untuk dikunyah dan ditelan.
Itulah yang perlu diketahui mengenai pemberian MPASI pada bayi. Pastikan agar Si Kecil mendapatkan asupan yang bergizi seimbang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: