Gawat! China Diserang Wabah Pneumonia: Buntut Pencabutan Pembatasan Covid-19, Apa Itu Pneumonia

Gawat! China Diserang Wabah Pneumonia: Buntut Pencabutan Pembatasan Covid-19, Apa Itu Pneumonia

Gawat! China Diserang Wabah Pneumonia: Buntut Pencabutan Pembatasan Covid-19, Apa Itu Pneumonia--Pixabay.com

BACA JUGA:Mengejutkan, TikTok Shop Kabarnya Akan Bergabung dengan Tokopedia: Demi Memulihkan TikTok Shop, Begini Informa

Disamping itu, para pejabat juga merasa cemas bahwa musim dingin akan memperburuk penyebaran infeksi sebab adanya peringatan dari otoritas cuaca nasional China bahwa, suhu di Negara itu akan semakin turun. 

Apa itu Pneumonia yang sedang mewabah di China ?

Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Umumnya Pneumonia ini menyerang anak kecil hingga orang dewasa yang lebih tua, infeksi ini bisa mematikan, bahkan kematian akibat penyakit ini tertinggi di Asia dan Afrika sub-Sahara, mengutip WHO pada 2022.

BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Diresmikan Sebesar Rp93,4 Juta, Namun Jamaah hanya Bayar Rp56 Juta, Kok Bisa

Adapun gejalanya cenderung meliputi; nyeri dada, demam, dan kelelahan. Meskipun penyakit ini berdampak buruk pada paru-paru dan tubuh, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik jika disebabkan oleh bakteri.

Sementara jangka waktu pemulihan biasanya berlangsung dari satu minggu hingga satu bulan atau lebih.

Meski demikian wabah Pneumonia di China ini telah menimbulkan kekhawatiran dunia, terlebih lagi beberapa wabah sebelumnya tersebar dari Negara tersebut. 

Mengutip dari beberapa sumber berikut adalah beberapa wabah yang berasal dari Tiongkok; Flu Asia, Flu Hongkong, SARS, serta yang baru-baru ini Covid-19.   

BACA JUGA:Mendadak Sakit Gigi, Berikut 12 Tanaman yang Dapat Digunakan Sebagai Obat, Sebelum ke Dokter                               

Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik lainnya setiap hari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: