Pengantin yang Dibacok Akad Nikah di RSUD Bari Palembang, Ternyata Terkait Keributan di Tempat Hiburan Malam

Pengantin yang Dibacok Akad Nikah di RSUD Bari Palembang, Ternyata Terkait Keributan di Tempat Hiburan Malam

Keluarga menunjukkan surat nikah, setelah Ahmad Handa dan Farida sah sebagai suami istri--

LINGGAUPOS.CO.IDPengantin yang dibacok saat hendak menikah di Palembang, akhirnya sah menjadi suami istri, setelah akad nikah dilaksanakan di IGD RSUD Bari Palembang, Minggu 11 Mei 2025.

Ahmad Handa (31) dan Farida (30) sah menjadi suami istri, kendati pernikahan dilaksanakan dalam suasana keprihatinan.

Ahmad Handa yang menderita luka sabetan senjata tajam yang mengarah ke pergelangan tangan kiri, kaki kanan, dan wajahnya, mengucapkan ijab qobul pernikahan dengan baik. 

Momen haru tersebut disaksikan oleh kedua pihak keluarga, meski perayaan yang seharusnya menjadi kebahagiaan, terpaksa dibatalkan karena insiden tersebut.

BACA JUGA:Kronologis Calon Pengantin Dibacok dan Ditembak Saat Hendak Akad Nikah di Palembang

Ternyata penyerangan terhadap Ahmad Anda, di dekat kediaman mempelai perempuan, Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Sebrang Ulu 1 Palembang, ada rangkaian dari kejadian sebelumnya.

Motif di balik penyerangan tersebut, selain dipicu oleh dendam, diduga berkaitan dengan keributan sebelumnya yang terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) Dharma Agung 41 Club.

Salah satu terduga pelaku, yang dikenal dengan inisial EL, saat ini sedang diburu oleh pihak berwajib. 

Menurut keterangan dari ibunda korban, Ningcik (51), EL bersama dua orang lainnya, Kc dan Bd, dikenal sebagai orang yang pernah merusak rumah mereka sekitar lima tahun lalu. 

BACA JUGA:Residivis Kambuhan di Karang Dapo Muratara Tebaskan Parang ke Polisi, Kaki Kanannya Diperban

Namun, Ningcik mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan komplotan tersebut menaruh dendam terhadap anaknya.

“Selain Kc dan Bd, ada EL yang menyerang anak saya. Mereka ini tinggal di lorong terusan dan pernah mendatangi rumah kami serta merusaknya sekitar lima tahun yang lalu,” ujar Ningcik di IGD RSUD Baru, Minggu siang.

Para pelaku, setelah melakukan serangan, langsung melarikan diri menggunakan mobil jenis LCGC. Kehadiran mereka yang tiba-tiba dan menyerang tanpa peringatan membuat para tamu undangan panik dan berhamburan menyelamatkan diri. 

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama jajaran tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat dalam insiden ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: