Semakin Sesat! Ponpes Al Zaytun Lakukan Ritual Lempar Jumroh Pakai 7 Sak Semen dalam Bentuk Uang

Semakin Sesat! Ponpes Al Zaytun Lakukan Ritual Lempar Jumroh Pakai 7 Sak Semen dalam Bentuk Uang

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat , juga memiliki ritual thawaf dan melempar jumrah dengan tujuh zak semen dalam bentuk uang----

LINGGAUPOS.CO.ID - Semakin sesat, setelah viral di media sosial video yang merekam Adzan yang di luar kebiasaan pada umumnya.

Kemudian, seorang jamaah wanita yang tidak menggunakan mukena (telekung) salat pada shaf paling depan bercampur dengan jamaah pria.

Kali ini, mewajibkan santri dan pengikutnya melaksanakan haji ke Indramayu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, juga memiliki ritual thawaf dan melempar jumrah dengan tujuh zak semen dalam bentuk uang.

Kesesatan yang disembunyikan Ponpes Al Zaytun semakin terkuak. Hal itu setelah mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan, secara gamblang membeberkan semua fakta kesesatan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab 10 Pemda di Sumsel Rawan Korupsi Menurut KPK RI, Ada Peran Serta Timses Loh

BACA JUGA:Survei KPK RI 10 Pemda Ini Rawan Terjadi Korupsi, Ada Pemprov Sumsel dan Muratara

Dikutip dari kanal YouTube @Herripras, Jumat 12 Mei 2023, Ken Setiawan yang pernah memiliki hubungan dengan Ponpes Al Zaytun itu secara rinci menyebutkan kesesatan yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.

Pengakuan Ken Setiawan cukup mengejutkan banyak publik. Pasalnya, dia mengatakan bahwa Ponpes Al Zaytun telah mengubah syahadat dan rukun Islam.

Selain itu, Ken Setiawan juga mengungkapkan, Ponpes Al Zaytun juga melaksanakan ibadah haji bukan ke Tanah Suci Mekkah melainkan ke Indramayu Jawa Barat yang dilakukan setiap 1 Muharram.

Parahnya, hal itu juga diiringi dengan thawaf layak dan melempar jumrah layaknya orang yang melaksanakan ibadah haji.

BACA JUGA:Kampung Keluarga Berkualitas Musi Rawas Dinilai Tim Penilaian Provinsi Sumsel

BACA JUGA:Daftar ke KPU Lubuklinggau, Demokrat Targetkan Kursi Pimpinan

"Ritual thawaf dan lempar jumrah tersebut dilakukan dengan tujuh zak semen dalam bentuk uang," ungkap Ken Setiawan.

Ken juga menambahkan, pelaksanaan Thawaf yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun adalah dengan cara mengelilingi area ponpes yang memiliki luas 1.200 hektare.

"Itu kelilingnya mereka naik mobil," papar Ken.

Lebih lanjut, Ken Setiawan menuturkan bahwa banyak juga dari kalangan pejabat Tanah Air mengikuti ritual seperti yang dilakukan pengikut Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal

BACA JUGA:Ini Target PDIP di Lubuklinggau, Daftarkan 30 Caleg ke KPU

"Banyak juga dari mereka dari kalangan pejabat," ujar Ken.(sumeks.disway.id)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: