Picu Kontroversi, Rihanna jadi Biarawati di Sampul Majalah Terbaru, Kini Dituduh Melakukan Blasphemy

LINGGAUPOS.CO.ID – Badgalriri belum lama ini mengunggah sebuah postingan yang mendapat beragam komentar negatif dari netizen.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin. 15 April 2024, dalam postingan tersebut terlihat Rihanna mengunggah foto dirinya pada Selasa, 9 April 2024 saat ia melakukan sesi pemotretan untuk Interview Spring 2024.

Kontroversi tersebut dipicu karena Rihanna berpakaian sebagai seorang biarawati, yang identik dengan agama Kristen dan Katolik, namun di dalam foto tersebut terlihat sensual yang dinilai telah melecehkan agama atau blasphemy.

Menurut informasi, Rihanna melakukan pemotretan kontroversial untuk Interview 2024, pasalnya pelantun lagu Umbrella tersebut menjadi suster yang identik dengan agama Kristen dan Katolik.

BACA JUGA:Resmi Cabut! Lisa BLACKPINK Gabung RCA Records Label Ternama AS, Siap Rilis Album Solo, Simak Disini

Rihanna terlihat membagikan pemotretannya untuk majalah Interview edisi Spring 2024 ini melalui video yang dibagikannya, Rihanna tidak melakukan pemotretan seperti biasa.

Malah justru, Rihanna terlihat menjelma sebagai seorang suster biarawati. Pemilik nama asli Robyn Rihanna Fenty tersebut terlihat mengenakan pakaian warna putih tertutup ala biarawati, lengkap dengan penutup kepalanya yang menutupi rambutnya.

Namun, Rihanna justru berpose dengan seksi saat berpakaian seperti biarawati, ia membuka jubahnya dan menunjukkan tatonya di bagian dada hingga punggungnya terekspos.

Atas aksi Rihanna yang melakukan pemotretan tidak senonoh saat berpakaian seperti biarawati membuat warganet murka.

BACA JUGA:Inilah Lirik dan Makna Lagu Ariana Grande We Can’t Be Friends yang Sedang Viral

Banyak yang mengecam Rihanna sebab dituduh melakukan seksualisasi dengan tidak menghormati agama.

"Rihanna menghina biarawati," komentar netizen.

"Saya benar-benar ingin menyukai sampul majalah Rihanna Interview (karena sangat bagus), tetapi beberapa hari yang lalu saya membaca bagaimana seksualisasi para biarawati, meskipun mereka melakukan segala daya mereka untuk menghilangkan seksualitas dari citra mereka, adalah puncaknya. kebencian terhadap wanita, dan saya benar-benar tidak bisa melupakannya," sahut yang lain.

"Bayangkan dampak buruk yang akan terjadi jika tindakan tersebut ditujukan kepada individu yang berbeda latar belakang agama. Rihanna mengejek umat Kristiani dengan memerankan 'biarawati murahan' di sampul Interview Magazine," ungkap lainnya.

Sumber: