Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu Saat Liburan

LINGGAUPOS.CO.ID - Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang berada di barat daya pulau Sumatera.

Ibukota dari provinsi Bengkulu sendiri yaitu kota Bengkulu. Bagi Anda yang memiliki rencana untuk berlibur ke Provinsi Bengkulu ini tidak perlu khawatir. Karena destinasi wisata yang ada di dalamnya sangat menarik.

Hal ini didukung dengan adanya alam yang indah yang dimiliki oleh daerah ini. Baik itu dari segi pantai maupun gunung-gunungnya. Gunung yang ada di provinsi Bengkulu ini juga ditumbuhi oleh bunga Rafflesia Arnoldii. Selain itu juga ada banyak tempat bersejarah yang ada di provinsi ini.

Jelang libur akhir tahun 2022 sudah dekat. Sudah saatnya bagi anda yang punya rencana ingin liburan bersama keluarga untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sebelum memilih daerah tujuan liburan, ada baiknya mencari referensi tujuan wisata yang sedang hits di daerah tersebut.

BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang BBM Pertalite Oplosan di Muara Enim, Begini Modusnya

Kali ini SUMEKS.CO memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata di Provinsi Bengkulu. Provinsi yang masuk dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini bisa jadi referensi tujuan liburan kalian. Provinsi kecil yang memiliki luas wilayah 19.788 kilometer persegi termasuk salah satu daerah dengan topografi yang komplit di Indonesia.

Mau ke pantai? pusat kotanya berada di pesisir pantai laut lepas. Bengkulu memiliki hamparan pantai yang panjang, terkenal dengan Pantai Panjang. Mau wisata sejarah? persis di pusat kota ada Benteng Marlborough. Sebuah benteng peninggalan Inggris. Pun ada satu lagi tempat berserah lainnya yakni Rumah Pengasingan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Bung Karno dalam pengasingannya pula mendapat tambatan hati, Fatmawati Soekarno. Ibu negara yang menjahit Bendera Pusaka Merah Putih.

Mau merasakan sensasi pegunungan? Dengan jarak tempuh yang hanya sekitar 2 jam dari pusat kota, sudah bisa mengunjungi sejumlah objek wisata pegunungan di kaki gunung berapi Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong. 

Mau wisata edukasi? Bisa mengunjungi Pusat Konservasi Gajah Sebelat atau Taman Wisata Alam Sebelat. Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Jaraknya hanya sekitar 4 jam dari pusat Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamax Tidak Naik, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Daerah

Nah untuk kalian yang masih bingung mengatur perjalanan liburannya ke Bengkulu, berikut ini rekomendasi destinasi wisata di Bengkulu yang bisa dijadikan referensi.

Pantai Panjang

Pantai Panjang Bengkulu merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan di Bengkulu. Memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu sekitar 7 kilometer dan lebar dari pantainya juga mencapai sekitar 500 meter.

Meskipun bukan wisata baru di Bengkulu, tempat ini tetap berhasil memikat perhatian para pengunjung. Biasanya ketika air laut surut, hamparan yang ditimbulkan begitu jauh ke dalam pantai. Ketika Air Laut surut maka disinilah pemandangan pantai ini akan terlihat begitu indah. Terlebih lagi hamparan pasir putihnya yang tampak semakin luas.

BACA JUGA:Pengakuan Wanita Musi Rawas yang Menipu Pemilik Toko Rp406 Juta

Perpaduan pasir pantai yang putih dengan suasana air laut yang membayang biru. Serta pepohonan hijau yang ada di sekitar menghasilkan daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya.

Pemandangan yang menakjubkan ini cocok untuk menemani suasana bersantai untuk melepas rasa lelah sehingga tubuh akan menjadi lebih rileks.

Selain itu angin laut yang berhembus disertai dengan ombak laut yang saling bergulung-gulung. Akan membuat pemandangan di sekitar tempat wisata alam di Bengkulu ini begitu memesona dan rasanya sulit untuk membuat pengunjung beranjak.

Air pantai ini juga jernih disertai kondisi pantai yang landai dan membuat pengunjung bisa memilih untuk berenang. Para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas olahraga berupa jogging karena telah disediakan kawasan khusus.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamax Tidak Naik, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Daerah

Alhasil, pantai ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata menarik ketika berada di Bengkulu.

Selain itu karena pantai ini berada di pusat Kota Bengkulu. Hitungan menit dari Bandara Fatmawati Soekarno. Selain itu sudah banyak pilihan resort atau hotel hingga kuliner di pantai ini.

Termasuk pula pusat perbelanjaan moderen atau mall. Cukup berjalan kaki dari hotel, bisa langsung berburu belanjaan di Bencoolen Mall. Perlu diketahui, tidak ada pungutan retribusi masuk Pantai Panjang alias gratis. 

Benteng Marlborough

BACA JUGA:Pengakuan Wanita Musi Rawas yang Menipu Pemilik Toko Rp406 Juta

Benteng Marlborough merupakan salah satu tempat yang memiliki sejarah. Tempat ini merupakan peninggalan penjajah Inggris yang dahulunya tempat mendiami daerah Bengkulu.

Dulunya wilayah ini merupakan benteng kedua terkuat yang ada di Timur Asia Tenggara. Berdasarkan Catatan sejarah dulunya tempat ini sempat dirusak dan dibakar oleh masyarakat di masa penjajahan.

Hingga saat ini benteng yang berada di pusat Kota Bengkulu ini masih bisa disaksikan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Bengkulu. Biasanya para pengunjung yang datang akan mengabadikan momen di sini dengan berfoto berlatarkan Benteng Marlborough.

Berburu foto-foto keren di tempat wisata di Bengkulu kota ini juga menjadi salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Ada banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan dan tentunya sayang jika dilewatkan.

BACA JUGA:Pertandingan Piala Dunia Hari Ini, Jumat 2 Desember 2022

Benteng ini juga menjadi wisata edukasi favorit. Berada di dalam Benteng Marlborough, kita bisa merasakan suasana pada zamannya. Beberapa benda peninggalan sejarah, foto atau lukisan berserah hingga sel tahanan di jaman penjajahan masih terjaga keasliannya.

Jam berkunjung di Benteng Marlborough setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Tiket masuknya Rp 2.500 per orang.

Rumah Pengasingan Bung Karno

Setelah ke Benteng Marlborough, tak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno (Bung Karno) di jantung Kota Bengkulu tepatnya Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Anggut Atas. Ini adalah tempat dimana Presiden Indonesia Pertama Soekarno menjalani masa pengasingannya sebagai tahanan politik (1938-1942) pada masa pemerintah kolonial Belanda.

BACA JUGA:Info Tarif Iuran BPJS Kesehatan Desember 2022, untuk Kelas I, II dan III

Menurut sejarahnya, rumah dengan luas sekitar 165 meter persegi berarsitektur perpadauan Eropa dan Cina ini dibangun oleh Tjang Tjeng Kwai yang pada saat itu bekerja sebagai penyalur bahan pokok untuk keperluan pemerintah kolonial Belanda di Bengkulu, pada tahun 1918. Tetapi pada saat disewa oleh pemerintah kolonial Belanda. untuk menempatkan Soekarno selama diasingkan di Bengkulu, rumah ini dimiliki oleh seorang pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng.

Di dalam bangunan ini berisi peninggalan Presiden Soekarno. Di antaranya terdapat satu unit sepeda ontel, satu set kursi yang terletak di ruang tamu, lemari makan, surat cinta Bung Karno untuk Fatmawati, dan meja rias dan ranjang besi yang terdapat di kamar Bung Karno.

Selain itu, terdapat juga banyak buku dengan Bahasa Belanda yang terdapat di ruang kerja, pakaian, dan beberapa koleksi foto yang menghiasi hampir seluruh bagian ruangan.

Saat ini rumah tersebut dimiliki oleh keluarga Alm. Ki Agus Husin yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Tempat ini sangat terawat dan masih memiliki arsitektur yang sama dari sejak Soekarno tinggal di sana.

BACA JUGA:Jebakan Musuh Politik Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, yang Ketiga Bikin Dia Kalah

Rumah sederhana ini menjadi saksi bisu Soekarno semasa menjalani masa pengasingannya. Terdapat banyak cerita sejarah yang akan didapatkan oleh wisatawan yang berkunjung. Tempat yang masih asri dan terawat ini sangat cocok untuk dikunjungi karena memiliki nilai sejarah tinggi yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan sejarah tentang Presiden Soekarno.

Pusat Konservasi Gajah Sebelat

Bila Kota Bengkulu menjadi titik tinggal selama liburan, bisa dijadwalkan pula untuk ke destinasi di luar Kota Bengkulu. SUMEK.CO mengajak ke arah utara Kota Bengkulu. Yakni Pusat Konservasi Gajah Sebelat atau Taman Wisata Alam Sebelat yang berada di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Bila menggunakan mobil, waktu tempuh sekitar 4 jam. 

Lokasi wisata Alam Pusat Latihan Gajah Seblat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berwisata alam dan berinteraksi langsung dengan Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus). Pengunjung juga disuguhi dengan berbagai jenis atraksi gajah yang cukup memukau. Di tangan para pelatih yang sudah berpengalaman.

BACA JUGA:Omnibus Lagi

Pusat Latihan Gajah Seblat menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Bengkulu dibuka sejak Oktober 1992 melalui SK Menhut No. 658/Kpts-ll/1995 tanggal 8 Desember 1995, memiliki luas sekitar 6800 hektar, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selain sebagai kawasan konservasi bagi sekitar 200 ekor gajah liar sumatra, PLG Seblat juga merupakan habitat bagi beberapa flora dan fauna langka khas Pulau Sumatera.

Sebagai informasi, untuk berkunjung ke pusat konservasi gajah ini sebaiknya kita menyiapkan bekal. Di lokasi ini ada pedagang kecil yang hanya menjual makanan dan minuman ringan. Sementara kalau untuk makan berat tidak ada. Bekal makanan bisa kita beli di jalan lintas di pusat kota Kecamatan Putri Hijau. Jarak dari jalan lintas ke lokasi sekitar 20 kilometer.

Pulau Tikus

Pulau yang berjarak 10 kilometer dari ibukota Bengkulu dan hanya memiliki luas kurang dari 1.5 hektare tersebut bernama Pulau Tikus. Pulau ini cukup menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara karena keindahannya.

BACA JUGA:Hasil Jepang vs Spanyol: Skor 2-1, Jepang Juara Grup, Spanyol Runner Up

Tentunya untuk menuju pulau ini, anda harus menggunakan alat trasportasi air seperti speed boat ataupun perahu nelayan. Anda bisa naik dari Pantai Jakat, Pantai Tapak Paderi ataupun dari Pelabuhan Pulau Baai. Untuk menuju pulau ini menggunakan perahu nelayan atau speadboat waktu tempuh sekitar 60 menit. Biayanya berkisar Rp100.000 hingga Rp250.000 per orang.

Pulau Tikus merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang cukup populer di Kota Bengkulu. Pulau ini kelihatan dari Pantai Panjang Kota Bengkulu. Di pulau ini, kita akan disajikan dengan keindahan karang dan berbagai macam sumber daya hayati yang sangat mengagumkan.

Ombak di pantai ini tergolong cukup aman untuk digunakan bermain dan berenang. Hal ini dikarenakan, sebagian daerah pantai di pulau ini merupakan ceruk pantai yang dikelilingi oleh karang sehingga ombaknya sudah tidak terlalu tinggi.

Nah Terumbu Karang di Pulau Tikus juga menjadi rumah yang nyaman bagi ikan-ikan kecil sehingga pulau ini menjadi surga untuk para pemancing mania.

BACA JUGA:Hasil Kosta Rika vs Jerman: Skor 2-4, Menang Tapi Tak Lolos

Di pulau ini, berdiri sebuah mercusuar dan bangunan yang menjadi tempat para penjaga mercusuar tersebut di sisi timur pulau.

Anda tak perlu khawatir, walaupun malam hari, pulau ini tetap ramai terutama oleh para pemancing. Ingin menaiki mercusuar? Tentu bisa. Asal anda sudah meminta izin pada penjaganya agar anda diperbolehkan masuk. Kapan lagi bisa melihat indahnya hamparan air laut dari atas sebuah mercusuar.

Bagi Anda yang hobi dengan kegiatan snorkeling, Anda juga dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitaran pulau ini. Di pinggiran perairan pulau ini, Anda akan disajikan pemandangan bawah laut yang sangat mempesona. 

Namun di pulau ini, kita tidak akan menemui akomodasi penginapan sama sekali. Jadi wisata ke pulau ini harus dihabiskan dalam sehari. Tapi yang mau merasakan camping, juga bisa. Tentunya dengan persiapan logistik dan perlengkapan kemah yang menunjang.

BACA JUGA:Hasil Kroasia vs Belgia: Skor 0-0, Belgia Tersingkir, Kroasia Kunci Tiket 16 Besar

Glamping Rindu Hati

Desa Wisata Rindu Hati terletak di daerah Kecamatan Taba Penanjung yaang dikelilingi oleh perbukitan dan sungai serta hmparan persawaan yang elok.

Desa Rindu hati dilengkapi dengan fasilitas areal parkir yang luas memadai. Seperti balai pertemuan, cateria, jungle tracking, kamar mandi, kios sovenir oleh-oleh kopi dan batu giling, kuliner, musalah dan area spot foto pemandangan alam, tempat makan yang kas daerah Rejang.

Namanya saja wisata glamping, kawasan Pariwisata pelesatarian alam, untuk menyelengarakan usaha penyediaan sarana pemanfaatan dan usaha penyediaan jasa sepeti: Glamping, fasilitas perkemahan, pemandian sungai sewa ban, tempat duduk, saung serta kegiatan tubing (Permainan Ban) dengan sefety memadai sesuai SOP.

BACA JUGA:Hasil Kroasia vs Belgia: Skor 0-0, Belgia Tersingkir, Kroasia Kunci Tiket 16 Besar

Untuk tarif glamping mulai dari Rp300.000. Selain tenda glamping, paket yang ditawarkan juga bisa meliputi makan hingga api unggun. Kemudian untuk tubing ditarif Rp 50.000 per orang.

Dari Kota Bengkulu hanya menempuh waktu sekitar 45 menit ke lokasi ini. Cukup dekat.

Kebun Teh Kabawetan

Setelah eksplore wisata di dataran rendah, sekarang beranjak ke daerah pegunungan. Lokasinya berada di atas ketinggian 600 – 1000 meter dari permukaan laut. Perkebunan teh terhampar hijau di kawasan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Curah hujan yang tinggi serta udara yang terasa lembab membuat kawasan ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Bumei Sehasen.

BACA JUGA:Hasil Kanada vs Maroko: Skor 1-2, Maroko Segel Tiket 16 Besar

Suasana alam nan eksotis terlihat sore hari. Terlebih ketika cahaya matahari mulai meredup. Mendung. Awan putih tampak bergerak di atas hamparan teh yang hijau di punggu Bukit Kaba. Suhu udarapun menurun hingga 17-19 derajat celcius.

Di kawasan ini, pengunjung bukan hanya bisa menikmati eksotika alam semata. Tapi, pengunjung dapat  melihat dari dekat kebun sayur-sayuran petani. Kawasan perkebunan teh warisan colonial Belanda yang dibangun tahun 1930-an itu selalu ramai dikunjungi pelancong pada hari libur.

Dalam kawasan ini kita juga bisa healing ke Air Terjun Sengkuang. Tempat wisata ini berada pada di ketinggian 1.786 mdpl terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Dari kota Bengkulu jarak yang akan di tempuh sekitar 72 km melewati pegunungan dan bukit nan cantik jelita di sepanjang jalannya.

Setibanya di air terjun, akan disambut dengan suara gemerciknya air yang jatuh dan bebatuan besar yang ikut menghiasi lokasi air terjun tersebut. Air Terjun ini tergolong tinggi yaitu mencapai 25 meter. Untuk merasakan sensasi yang luar biasa sebaiknya datang pada saat pagi hari. Karena suhu air pada pagi hari masih sangat dingin dan segar.

BACA JUGA:Prediksi 16 Besar Piala Dunia 2022: Prancis vs Polandia, Ujian Pertama Fase Gugur

Air Terjun Suban

Sedikit bergeser ke Curup Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan wisata andalan daerah ini yang sudah lama jadi favorit wisatawan adalah Air Terjun Suban. Objek wisata ini bukan sekadar menawarkan panorama alam air terjun. Tapi juga beberapa fasilitas kolam pemandian. Tinggal dipilih, mau air dingin atau air panas. 

Selain itu lokasi wisata ini juga dilengkapi dengan saung dan lapak pedagang kuliner. Dari makanan ringan hingga makanan berat. Untuk masuk ke lokasi wisata cukup membayar Rp10.000 per orang. Tentunya juga retribusi parkir kendaraan harus disiapkan.

Wisata Alam Bukit Kaba

BACA JUGA:Prediksi Argentina vs Australia di 16 Besar: Ujian Konsistensi

Bukit Kaba Merupakan sebuah gunung dengan ketinggian 1937 Mdpl yang termasuk dalam Taman Wisata Alam dengan luas wilayahnya sekitar 13.940 hektare. Kondisi alamnya yang masih asri dan alami serta pemandangannya yang cantik menjadikan tempat ini salah satu favorit bagi kalangan keluarga pendaki.

Jika anda ingin mendaki dengan santai tanpa harus menguras tenaga untuk mencapainya, Bukit Kaba bisa menjadi alternatifnya. Gunung Kaba atau lebih dikenal dengan Bukit Kaba ini terletak di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Untuk sekadar menikmati pemandangan pegunungan dan ber-selfie, kaki Bukit Kaba sangat tepat untuk dijadikan destinasi liburan keluarga. 

Tak begitu jauh atau persis di jalan lintasnya Desa Sumber Urip, terdapat Danau Mas Harun Bastari. Untuk sekadar nongkrong, ngopi dan berfoto, cukup memarkirkan mobil di lahan parkir yang disediakan. 

BACA JUGA:Sedih, Larang Anaknya Pacaran, Ibu di Palembang Dilaporkan ke Polisi

Air Terjun Tri Sakti

Objek Wisata satu ini sedang hits. Desa Belitar Seberang yang menjadi pemilik wisata ini sudah dinobatkan sebagai Desa Wisata dari Meneterian Pariwisata RI.

Air Terjun Tri Sakti terletak di Desa Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Air terjun ini memiliki ketinggian 84 meter dan tercatat sebagai air terjun tertinggi di Bengkulu.

Sudah bisa dibayangkan untuk mendapatkan spot selfie berlatar air terjun ini butuh perjuangan. Kita harus siap fisik untuk turun ke dasar atau bawah air terjun. Turunnya tidak seberapa, tapi naiknya bisa mengeluarkan keringat sebesar biji jagung meski pun cuacanya dingin banget, hihi.

BACA JUGA:Dorna Sports: Indonesia Itu Seperti Amerika Serikat bagi Formula 1

Selain itu, air terjun ini juga memiliki keunikan berupa dua jenis mata air jatuh dari bebatuannya, yakni air dingin dan air hangat. Air Terjun Tri Sakti semakin ramai dengan wisatawan sejak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) resmi membuka dan mengelolanya pada awal 2021.

Pihak pengelola obyek wisata Air Terjun Tri Sakti ini tengah menyiapkan paket wisata yang menarik. Paket wisata mulai Rp150.000 per orang sudah mendapat fasilitas antar jemput dari desa menuju lokasi air terjun, jamuan minum kopi di rumah inovasi, makan siang dan eko wisata ke rumah pengelolaan nira.

Sekarang bahkan pengelola sudah menyiapkan fasilitas glamping bagi anda yang ingin camping atau berkemah di lokasi air terjun ini.

Dari Kota Bengkulu, waktu tempuh untuk sampai ke lokasi sekitar 4 jam. Termasuk jarak tempuh dari desa ke lokasi wisata sekitar 2 kilometer dengan jalur yang masih tanah dan bebatuan serta tebing terjal. Sehingga Antar jemput ini menggunakan sepeda motor yang sudah mengalami modifikasi.

BACA JUGA:Bupati PALI Heri Amalindo Bertemu Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Apa yang Dibicarakan?

Selain itu, kita juga bisa menikmati permainan canyoning, yakni turun dari atas air terjun hingga ke dasar. Permainan ini menggunakan peralatan panjat tebing dengan ketinggian 84 meter. Para pengunjung ini akan dipandu tenaga ahli sehingga bisa menuruni air terjun.

Pengunjung juga bisa melihat aktivitas pengolahan air nira hingga menjadi gula aren. Mereka ini akan melihat proses penyadapan hingga memasaknya. Pengunjung ini bisa menikmati langsung air nira yang disadap dari batangnya.

Gimana SUMEKS.CO Lovers, mau pilih destinasi yang mana? Itu tadi beberapa referensi destinasi wisata di Provinsi Bengkulu yang bisa masuk dalam jadwal berlibur anda bersama keluarga maupun kerabat. Tentunya masih banyak destinasi wisata lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu yang juga khas dengan kuliner tradisionalnya. (*)

 

 

Sumber: