Jebakan Musuh Politik Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, yang Ketiga Bikin Dia Kalah

Jebakan Musuh Politik Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, yang Ketiga Bikin Dia Kalah

Mantan Gubernur Bengkulu H Ridwan Mukti saat berbagi pengalaman dengan masyarakat dan tokoh politik-Budi Black-LINGGAUPOS.CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Gerakan anti korupsi sangat didukung masyarakat di Indonesia.

Namun oknum pejabat dan aparat penegak hukum yang masih ingin berupaya melakukan korupsi sangat membenci gerakan tersebut. 

Bahkan mereka para oknum pejabat akan melakukan segala cara untuk menghancurkan orang yang melakukan perang terhadap korupsi. 

Hal ini disampaikan Dr H Ridwan Mukti di hadapan ratusan masyarakat saat menggelar syukuran dan doa bersama di kediaman pribadinya di Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Bupati PALI Heri Amalindo Bertemu Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Apa yang Dibicarakan?

Syukuran digelar mantan Gubernur Bengkulu itu pasca dirinya selesai menjalani hukuman 16 November 2022 lalu. 

Mantan Bupati Musi Rawas dua periode itu menceritakan kisah dirinya sebelum ditetapkan KPK sebagai tersangka suap. 

Sejak dilantik menjadi Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti langsung mendeklarasikan anti korupsi kepada semua pejabat. 

“Bahkan selama saya menjadi kepala daerah (Bupati dan Gubernur) sangat melarang jual beli jabatan,” tegas Ridwan Mukti, Kamis, 1 Desember 2022 malam. 

BACA JUGA:Pemilik Toko di Musi Rawas Tertipu Rp406 Juta, Perempuan ini Pelakunya

Diakui Ridwan Mukti, sejak dirinya mendeklarasikan anti korupsi, aroma penolakan oleh oknum pejabat yang masih ingin melalukan korupsi mulai terasa. 

Beberapa kali jebakan dari musuh politiknya untuk menyingkirkan Ridwan Mukti dari Bengkulu mulai dirasakan. 

Aroma jebakan musuh politiknya pertama pada saat lebaran tahun pertama dirinya menjabat Gubernur Bengkulu. 

Saat itu sejumlah oknum pejabat ingin memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: