Seragam Gratis untuk Anak Sekolah di Lubuk Linggau Belum Bisa Direalisasikan

LINGGAUPOS.CO.ID – Pakaian seragam sekolah gratis untuk anak sekolah di Lubuk Linggau, belum bisa dilaksanakan di awal tahun ajaran baru 2025/2026. Hal ini seperti dijelaskan Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat.

Menurut Wali Kota, pembagian pakaian untuk anak sekolah SD dan SMP di Lubuk Linggau ini, belum belum bisa dilaksanakan sebelum anak masuk sekolah.

Hal ini disebabkan, Pemkot Lubuk Linggau menunggu petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait boleh atau tidak anak ASN, TNI, Polri diberikan baju seragam gratis. 

Sebabnya, dalam gaji ke-13 yang diterima ASN, TNI dan Polri, ada poin untuk anak sekolah.

BACA JUGA:Reuni Akbar Ke-3 dan Halal Bihalal Alumni SMA Pelita Lubuk Linggau Sukses Digelar

Selain itu,  Pemkot Lubuk Linggau juga menunggu harmonisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) pemberian seragam sekolah gratis dari Kementerian Hukum (Kemenkum). 

Itupun, masih harus lagi menunggu waktu untuk lelang dan proses pembuatan baju seragam.

Melihat kondisi tersebut  Wali Kota meyakini untuk membagikan baju seragam sekolah gratis kepada anak kelas 1 SD dan kelas VII SMP belum bisa bagikan di awal tahun ajaran baru 2025/2026 ini. 

"Kita masih menunggu hasil konsultasi dengan BPK terkait baju seragam untuk anak ASN dan TNI, Polri boleh tidak diberikan seragam sekolah gratis," jelasnya dikutip dari koranlinggaupos.id, Senin 9 Juni 2025.

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

Jika nanti petunjuk BPK anak SN tidak boleh diberikan seragam gratis, maka Pemkot Lubuk Linggau akan menginvetaslisir ulang mana anak ASN, mana anak TNI, Polri. 

"Jika nanti hasil petunjuk BPK anak ASN, TNI dan Polri tidak boleh diberikan baju seragam sekolah gratis maka kami akan inventarisir ulang mana anak ASN, mana anak TNI, Polri," jelasnya.    

"Kita juga menunggu harmonisasi Perwal dari Kemenkumham," tegasnya.

"Semula kita rencanakan baju seragam gratis dibagikan pada saat anak akan masuk sekolah sehingga ketika anak masuk sekolah sudah dapat baju seragam gratis. Namun melihat kondisi tersebut tampaknya belum bisa. Namun akan kita laksanakan secara simbolis dulu," ungkapnya.

Sumber: