Orang Tua Kejam, Gegara Air Tumpah, Balita 3 Tahun Bayar dengan Nyawa

Orang Tua Kejam, Gegara Air Tumpah, Balita 3 Tahun Bayar dengan Nyawa

Orang Tua Kejam, Gegara Air Tumpah Balita 3 Tahun Bayar dengan Nyawa --instagram: polreskediriofficial

BACA JUGA:Inilah 10 Rekomendasi HP Baterai Besar Paling Awet 2024, Nomor 1 Juaranya,

“Ibu kandungnya mencubit dan menampar pipi, sedangkan ayahnya memukul perut, dada dan kepala dengan sangat keras kepada anaknya,” jelasnya pada Jumat, 27 Juni 2024.

Kemudian saat menyadari jika korban telah meninggal, Novita dan Mien sempat panik dan sempat bingung harus berbuat apa.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengubur jasad sang balita di samping rumah mereka yang ada di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Hal ini agar kejahatannya tidak terendus.

Lebih lanjut, Bimo juga mengungkapkan motif penganiayaan keji yang dilakukan oleh pasutri tersebut dipicu karena hal yang sepele.

BACA JUGA:Ibu Bunuh Bayi di Sumberharta Musi Rawas, Beri Uang Rp4 Juta, Pacar Diduga Terlibat

Penganiayaan itu diketahui karena dipicu karena korban menumpahkan gelas berisi air putih, namun korban tak mengakui.

Lantas, karena hal tersebut Novita dan Mien naik pitam dan menganiaya bayi tersebut hingga tewas.

“Motifnya, para pelaku ini emosi karena anaknya menumpahkan air di rumahnya dan tidak mengakui. Akhirnya pelaku menganiaya korban yang masih balita,” terang Bimo.

Sementara itu, Kasat Reskrim polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengungkapkan jika Novita dan Mien saat menyiksa korban cukup brutal.

BACA JUGA:Kerja di Dunia F&B, The Opom Union Palembang Buka lowongan kerja, Ini Syarat dan Posisinya

Hal ini dibuktikan dari hasil pemeriksaan forensik setelah melakukan autopsi jenazah sang balita.

“Berdasarkan pemeriksaan ahli forensik, penyebab kematian karena pendarahan di kepala akibat kekerasan benda tumpul,” jelasnya pada Jumat, 27 Juni 2024.

Diketahui, temuan tersebut berbeda dengan pengakuan kedua pelaku. Namun, polisi saat ini masih terus mendalaminya.

“Kalau berdasarkan keterangan awal, pelaku menganiaya korbannya dengan menggunakan tangan kosong, memukul dan menampar berulang kali,” ungkapnya usai konferensi pers di Polres Kediri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: