Bawaslu Minta Pemilu di Muratara Diulang, Juga di Muba dan Palembang, Berikut ini Alasannya
Distribusi logistik pemilu di lokasi banjir Muratara. Bawaslu Minta Pemilu di Muratara Diulang, Juga di Muba dan Palembang, Berikut ini Alasannya--
BACA JUGA:PDI Perjuangan Kembali Pimpin DPRD Musi Rawas, Klaim Unggul Suara di Pemilu 2024
Dijelaskan Kurniawan, tiga daerah yang TPS-nya ada beberapa persoalan antara lain, di Kabupaten Muratara, Musi Banyuasin dan Kota Palembang.
"Untuk menentukan apakah PSL atau PSU, kita masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu masing-masing daerah," katanya.
Sesuai aturannya, PSL dan PSU dilaksanakan 10 hari paling lambat dari hari penyelenggaraan.
"Kita sarankan 18 Februari karena selain libur, juga kegiatan masyarakat agak lengang. Kalau hari kerja, masyarakat sudah banyak aktivitas," jelas dia.
BACA JUGA:Inilah Produk Handphone Samsung dari Harga Rp10 Juta hingga Rp15 Juta, Yuk Disimak
Untuk menegakkan aturan serta mencari tahu kasus per kasus, Bawaslu Provinsi juga menurunkan tim.
Kalau rekomendasi Bawaslu daerah PSL, misalnya untuk 2 TPS saja, artinya tidak perlu mencetak surat suara ulang.
"Karena masih ada cadangan sekitar 1.000 surat suara,” ucapnya.
Tapi kalau PSU, artinya mengulang pencoblosan. Mulai dari surat suara presiden dan DPRD, kemungkinan akan dicetak kembali.
BACA JUGA:Saksi Ganjar Pranowo Dikeroyok di TPS Tanah Periuk, PDI-P Musi Rawas Minta Polisi Usut Tuntas
Terkait tertukarnya surat suara yang terjadi di enam TPS pada tiga kecamatan di Kota Palembang yakni Gandus, Kertapati dan Kalidoni, Bawaslu Palembang merekomendasi untuk digelar PSL.
Rekomendasi itu diungkap Ketua Bawaslu Kota Palembang, Yusnar. Rinciannya, dua TPS di Kecamatan Gandus, dua TPS di Kertapati dan dua TPS lainnya di Kalidoni.
“Setelah kita kaji dan dilakukan penelaahan diputuskan dan direkomendasikan PSL, bukan PSU,” ia menjelaskan.
Semua ini terjadi karena surat suara pada waktu pencoblosan tertukar di tempat lain. Karena itu, untuk surat suara tersebut tidak dipilih dan tentunya tinggal dilanjutkan saja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: