Soal Saksi Capres Ganjar Pranowo Dikeroyok di TPS 3 Tanah Periuk Musi Rawas, Begini Tanggapan Polisi

BACA JUGA:Sedang Menjalankan Tugas, Rumah Petugas KPPS di Palembang Terbakar

Bagaimana ceritanya sebenarnya? Kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Berlian menceritakan, awalnya sebelum kejadian, dirinya menegur seorang pemilih di TPS 3 Desa Tanah Periuk bernama Leo selaku Kadus Dusun 3 Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti.

Saat itu, Leo usai mencoblos keluar lewat pintu masuk, sehingga tangannya tidak diberi tinta ditegur oleh korban Berlian.  

Usai ditegur Berlian, Leo berkata kepada Berlian “mau apa kau”(jika diartikan bahasa Indonesia). 

Kemudian Berlian keluar TPS didatangi warga bernama Epr dan terjadi cekcok mulut. 

BACA JUGA:Data Quick Count Menang, Prabowo Pasang Foto Presiden dan Wakil Presiden di Instagram

Selanjutnya Epr pergi, dan tak lama kemudian datang oknum anggota dewan inisial NS kakak dari Epr. 

Saat itulah sekelompok orang mencekik Berlian salah satunya diketahui korban berinisial Eg. 

Melihat korban Berlian dicekik, Ipan adiknya datang dan berniat memvideokan. 

Namun saat itu, Ipan malah dikeroyok dan diduga dipukul oleh Rma serta Ap alias Tam. 

BACA JUGA:Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Muara Beliti Antusias Ikuti Pemilu 2024

“Yang mukul aku Rma (diinisialkan) pakai baju tulisan Panwaslu. Satu lagi yang aku tahu namanya Ap (diinisialkan) panggilannya Tam,” cerita Ipan kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu, 14 Februari 2024. 

Usai kejadian, Ipan dan Burlian pergi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Musi Rawas dan melakukan Visum Et Revertum.

“Tadi sudah dicatat laporan kami dan katanya masih akan dikoordinasikan di Gakumdu,” kata Berlian. 

Pantauan di lapangan, usai kejadian, proses pemilihan di TPS 3 Desa Tanah Periuk masih berlangsung. Kondisi keamanan sekitar TPS masih tetap kondusif. 

Sumber: