Ali Kiram Ditemukan Tewas Usai Digerebek Polisi, Warga Datangi Kantor Polisi di Musi Rawas

Warga saat mendatangi Polsek STL Ulu Terawas mempertanyakan kematian dari Ali Kiram warga Taba Tengah, Selangit, Musi Rawas--
LINGGAUPOS.CO.ID – Ali Kiram warga Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, ditemukan tewas di dekat sungai, Jumat 30 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.
Lokasi Ali Kiram ditemukan tewas tidak jauh dari pondok miliknya. Namun diinformasikan sebelum ditemukan tewas, Ali Kiram digerebek oleh polisi.
Karena di kepalanya ada beberapa luka, pihak keluarga pun mempertanyakan kepada polisi, mengenai aksi penggerebekan tersebut. Mereka pun Sabtu 31 Mei 2025 siang mendatangi Polsek STL Ulu Terawas.
Dalam video live di facebook Helmi Wati, pihak keluarga saat datang ke Polsek STL Ulu Terawas mempertanyakan penyebab kematian. Karena menurut mereka ada saksi yang melihat Ali Kiram digerebek polisi.
BACA JUGA:Haji Nekat, Masuk Mekkah Lewat Gurun Pasir, WNI Asal Madura Tewas Dehidrasi
Apalagi di tubuh dan kepala korban ada luka memar. Makanya mereka meminta keadilan, terhadap peristiwa tersebut. “Intinya kami meminta keadilan,” kata mereka saat masih berada di depan Polsek.
Akhirnya perwakilan warga bertemu langsung dengan Wakapolres Kompol Hendri, Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Dedy Purnomo, Kasat Reskrim Kasat Reskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra dan anggota lainnya.
Dalam pertemuan di Polsek itu, mereka menjelaskan korban ditemukan tidak bernyawa, dan didapatkan informasi korban baru saja digerebek polisi.
“Tapi tidak ada yang mengaku melakukan penggerebekan, makanya kami datang ingin tahu, polisi yang mana yang menggerebek,” kata keluarga korban.
BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara
“Apalagi tidak ada yang mengaku siapa yang menggrebek. Makanya kami ingin tahu, polisi mana yang menggerebek. Mengapa meninggal dibiarkan saja, tidak dibawa ke polsek, kemudian diserakan ke kami,” tambah keluarga Ali Kiram dalam pertemuan itu.
Mereka mengaku kecewa karena polisi tidak mengakui melakukan penggerebekan, namun ditinggalkan begitu saja. “Digeletak seperti anjing,” tambah keluarganya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kasat Reskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra dalam pertemuan tersebut menjelaskan, setelah mendapatkan informasi bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP.
Juga sudah beberapa orang saksi yang diminta keterangan. Mereka juga meminta visum dari pihak rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: