Viral, Inul Singgung Sandiaga Uno Tolak Kenaikan Pajak Hiburan yang Mau Naik 40-70 Persen: Mateni Orang Banyak

Viral, Inul Singgung Sandiaga Uno Tolak Kenaikan Pajak Hiburan yang Mau Naik 40-70 Persen: Mateni Orang Banyak

Viral, Inul Singgung Sandiaga Uno Tolak Kenaikan Pajak Hiburan yang Mau Naik 40-70 Persen: Mateni Orang Banyak--instagram: inul.d

LINGGAUPOS.CO.ID - Inul Daratista tegas singgung Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno, tolak kenaikan pajak hiburan yang mau naik 40-70 persen, Inul menyinggung bahwa Sandiaga Uno niat membunuh banyak orang. Berikut informasi selengkapnya.

Inul Daratista penyanyi dangdut kenamaan Indonesia sekaligus seorang pengusaha tempat hiburan, ia menolak kenaikan pajak untuk jasa hiburan menjadi 40-75 persen.

Pemilik tempat hiburan karaoke Inul Vizta itu menyampaikan keluh kesahnya terkait rencana naiknya pajak hiburan.

Bahkan tak tanggung-tanggung ia melontarkan kata-kata tajam yang ditujukan kepada Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

BACA JUGA:Berikut ini yang Para Filsuf Katakan tentang Uang, Tuan Krab: Uang Lebih Manis dari Madu

Dalam salah berbagai unggahan di media sosial Inul Daratista tak henti-hentinya mengkritik kebijakan kenaikan pajak hiburan itu.

Seperti salah satunya yang ia unggah pada akun TikTok @inul.daratista dikutip pada, Senin 15 Januari 2024.

Dalam salah satu unggahannya, ia memperlihatkan kondisi di salah satu tempat karaoke miliknya itu, Inul mengaku jika pengunjung karaokenya sepi bahkan hanya sekitar 2-3 ruangan yang terisi.

Dia menyebutkan, hanya sekitar dua hingga ruangannya yang terisi pengunjung, padahal, itu hari Sabtu.

BACA JUGA:7.665 Keluarga Terdampak Banjir di Musi Rawas, Pemberian Bantuan Belum Merata

“Kita lihat kondisi karaoke saya sekarang. Ini hari Sabtu, kondisinya sepi, tamunya juga tak banyak dan pajak di sini saja sudah 25%,” Kata Inul.

Sementara itu, dalam video itu juga terlihat Inul menanyakan kepada pegawainya terkait pajak yang berlaku. Pegawainya itu bilang jika pajak naik, mereka pasti akan banyak di komplain.

“Pajak 25% saja banyak tamu yang komplain, bagaimana nanti jika pajak naik 70%, kita pasti lebih banyak dikomplain lagi,” Ujar pegawai Inul.

Dalam video itu Inul bahkan meminta supaya pemerintah kembali mengkaji UU terkait kenaikan jumlah pajak tersebut, ia khawatir akan ada pengurangan pegawai karena tak mampu lagi bayar pegawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: