Modal Uang Rp5 Juta, Tersangka Pembunuh Kontraktor di Lubuk Linggau Berniat Kabur ke Malaysia

Tersangka Makmur (kiri) terduga pelaku pembunuh kontraktor di Lubuk Linggau saat menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Lubuk Linggau.--
LINGGAUPOS.CO.ID- Makmur, tersangka pembunuh Hamsi (44) kontraktor di Kota Lubuk Linggau mengaku berniat kabur ke Malaysia dengan modal uang Rp5 juta.
Sebelumnya tersangka Makmur ditangkap Tim Macan Linggau di Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 17 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasus pembunuhan Hamsi terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024 diduga pelakunya Makmur bersama kakak kandungnya inisial RM alias Ud yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lubuk Linggau.
Saat diwawancarai wartawan di Mapolres Lubuk Linggau, tersangka Makmur mengaku uang Rp5 juta yang dibawanya untuk modal kabur memang sudah lama dipersiapkan.
Namun uang itu rencananya bukan untuk kabur usai menikam korban, tapi niatnya akan digunakan untuk merantau ke Malaysia.
Tersangka juga mengaku sebenarnya tidak ada rencana membunuh korban Hamsi. Sebab hubungan antara dirinya dengan korban Hamsi cukup baik dan berasal dari satu desa.
Namun dirinya merasa sakit hati karena mendapat kabar pamannya bernama Amir dikeroyok oleh keluarga korban.
Awalnya pada Selasa, 20 Agustus 2024, tersangka mendapat telepon dari adiknya memberitahukan kalau pamannya dikeroyok keluarga korban.
BACA JUGA:4 Hari Awasi Aktivitas Korban, Ini Motif Terduga Pelaku Bunuh Kontraktor di Lubuk Linggau
Lalu tersangka Makmur pergi ke lokasi yang diberitahukan adiknya yakni di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Namun sesampainya di sana, tersangka Makmur tidak bertemu dengan pamannya karena sudah bubar.
Ia mendapat kabar kalau pamannya sudah melapor ke Polres Muratara dan langsung menyusul.
Setelah 10 menit berada di Polres Muratara, tersangka Makmur mengaku langsung pulang ke rumah Amir yang berada di Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: