7.665 Keluarga Terdampak Banjir di Musi Rawas, Pemberian Bantuan Belum Merata

7.665 Keluarga Terdampak Banjir di Musi Rawas, Pemberian Bantuan Belum Merata

Bantuan korban banjir di Musi Rawas belum merata -Tangkap Layar-Instagram prokopimmusirawas

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Musibah banjir melanda 7.665 keluarga di Kabupaten MUSI RAWAS, Provinsi Sumatera Selatan.

Banjir di Kabupaten Musi Rawas disebabkan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Rabu, 10 Januari 2024 lalu hingga menyebabkan debit air sungai meningkat.

Berdasarkan data diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 15 Januari 2023, 7.665 keluarga yang terdampak banjir itu tersebar di 6 kecamatan.

Yakni, Kecamatan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Kelingi, BTS Ulu, Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Tuah Negeri.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

Dari 7.665 keluarga yang terdampak bajir tersebut, belum seluruh daerah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Dien Candra menjelaskan, membenarkan datta terakhir yang diterima, ada 7.665 keluarga terdampak banjir.

Dari jumlah tersebut baru beberapa daerah yang telah diberikan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Seperti Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu telah menerima bantuan yang langsung diserahkan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud pada Minggu, 14 Januari 2024.

BACA JUGA:Banjir di Musi Rawas Meluas, Sudah 5 Kecamatan Terendam, Debit Air Terus Meningkat

Lalu di Kecamatan Sukakarya ada 40 keluarga dari 2 desa telah menerima bantuan dari Pemkab Musi Rawas.

Selanjutnya korban banjir di 2 desa wilayah Kecamatan Tuah Negeri juga sudah mendapatkan bantuan.

Sementara itu berdasarkan agenda kegiatan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Senin, 15 Januari 2024, Bupati Hj Ratna Machmud dijadwalkan meninjau banjir di Kecamatan Muara Lakitan sekaligus memberikan bantuan.

Sementara itu informasi terbaru diterima LINGGAUPOS.CO.ID, debit air pada Senin, 15 januari 2024, debit air di wilayah kecamatan muara lakitan terus mengalami peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: