Sandiaga Uno Akui Pariwisata Indonesia Butuh Konser Taylor Swift

LINGGAUPOS.CO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akui bahwa Indonesia membutuhkan Swiftonomics guna mendongkrak sektor Pariwisata.

Selain itu pemerintah Indonesia juga sedang mengupayakan lebih banyak insentif untuk menggelar lebih banyak acara musik, olahraga, dan budaya berskala internasional untuk menarik wisatawan terkhusus wisata asing agar berbelanja lebih banyak hingga tinggal lebih lama.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 23 Februari 2024, Swiftonomics merupakan istilah yang dibuat mengacu pada efek ekonomi yang dihasilkan lewat konser Taylor Swift.

Menurut informasi, di Asia Tenggara, hanya negara Singapura yang kebagian jatah konser dunia The Eras Tour selama enam hari.

BACA JUGA:Semangat Wujudkan WBK, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat

Dan sebelumnya, negeri singa juga sudah mendapat jatah menggelar konser band asal Inggris, Coldplay, selama hampir seminggu.

Sementara, Indonesia hanya mendapatkan jatah sehari saja.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pemerintah sudah menganggarkan dana pariwisata sebesar 64 juta dolar AS atau setara Rp1 triliun guna mendorong penyelenggaraan acara semacam itu.

"Kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Singapura dan Australia, yaitu mendatangkan Taylor Swift," kata Sandiaga.

BACA JUGA:Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banyuasin Dilaporkan Perempuan Muda, ini Kata Kapolda Sumatera Selatan

Lebih lanjut, Sandi mengatakan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara juga berencana untuk memberlakukan lebih banyak aturan mengenai bebas visa, dan menyederhanakan izin untuk mempermudah penyelenggaraan acara.

"Saya sangat optimistis dengan beberapa transformasi yang kita lakukan di bidang pariwisata, kita akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang," sambungnya.

Sebagai informasi konser Taylor Swift di Singapura digelar pada 2 hingga 4 Maret 2024 dan berlanjut pada 7 hingga 9 Maret 2024 di Stadion Nasional Singapura, Singapura.

Selain itu, diperkirakan ratusan ribu Swifties akan berkumpul di konser yang berlangsung selama enam hari tersebut.

Sumber: