Hari Guru: Untuk Tuan Guru Asih dkk!
Opini hari guru nasional--freepik
Beliau mengakhiri masa baktinya sebagai kepala sekolah pada 1 November 1966, dan digantikan oleh putra sulungnya Syamsul Bahri.
Selama lebih kurang 37 tahun pengabdiannya , tentulah ada ratusan anak didiknya yang nasibnya jauh lebih baik, merantau-lancong ke berbagai negeri dan meraih aneka penghidupan tinggi yang diberkahi.
BACA JUGA:Sejarah Hari Guru Nasional dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2023
Banyak anak didiknya yang menghargai gurunya, walaupun tidak sedikit yang lupa dan berpongah-diri tak memedulikan nasib para gurunya dulu.
Di era kini, banyak guru yang dibuli, hanya karena ingin menegakkan disiplin bagi muridnya.
Ada yang lebih tragis lagi di tahun ini: GURU DIHAKIMI DI PENGADILAN NEGERI, DEMI SEBERKAS DELIK YANG KEHILANGAN JIWA EMPATI. WAHAI PARA GURU, BERJUANGLAH TERUS DEMI PENGHAPUSAN DELIK MENYESATKAN DAN MENJAUH DARI JIWA IKHSAN!
*) Penulis adalah pengamat masalah sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: