Banjir Tahunan dan Kurangnya Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Banjir Tahunan dan Kurangnya Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Muhammad Aldo--

Oleh: Muhammad Aldo *)

Banjir yang terus terjadi setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa permasalahan lingkungan belum ditangani secara serius. 

Bencana ini seolah menjadi kejadian rutin yang selalu datang saat musim hujan, padahal seharusnya bisa diminimalkan jika pengelolaan lingkungan dilakukan dengan baik.

Menurut saya, salah satu faktor utama penyebab banjir adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. 

BACA JUGA:Bullying di Sekolah Masalah Serius yang Tidak Boleh Dianggap Biasa

Kebiasaan membuang sampah ke sungai, selokan, dan drainase membuat aliran air tersumbat. 

Selain itu, pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air, sehingga air hujan tidak dapat terserap secara optimal.

Di sisi lain, penataan tata kota dan sistem drainase yang kurang memadai juga memperparah kondisi banjir. 

Saluran air yang sempit dan jarang dibersihkan tidak mampu menampung debit air yang tinggi. 

BACA JUGA:Pancasila Sebagai Kompas Etika Anak Muda Milenial

Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan lingkungan masih belum menjadi prioritas utama dalam pembangunan.

Oleh karena itu, penanganan banjir tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. 

Edukasi lingkungan, penegakan aturan, serta perubahan perilaku sehari-hari sangat diperlukan. 

Dengan kesadaran bersama, banjir tahunan dapat dikurangi dan lingkungan yang lebih baik dapat terwujud.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: