10 Tahun Mengajar Tidak Digaji, Kisah Pilu Guru di NTT, Hingga Kini Tinggal di Perpus Sekolah
Kisah pilu guru di NTT, 10 tahun mengajar tidak digaji--X @tanyarlfes
NTT, LINGGAUPOS.CO.ID – Kisah pilu yang dialami oleh guru bernama Lukas di NTT, 10 tahun dirinya mengajar namun tidak digaji.
Demikian diambil dari sumber unggahan akun X @tanyarlfes, dan dikutip pada Jumat, 24 November 2023.
Unggahan tersebut menuliskan sosok Lukas Kolo guru di NTT, 10 tahun mengajar tidak digaji dan tinggal di Perpustakaan (Perpus) Sekolah.
Diketahui dirinya tinggal di perpustakaan sekolah demi untuk menghemat biaya transportasi. Perpustakaan sekolah dialih fungsikan sebagai tempat tinggal sementara para guru.
BACA JUGA:Mendirikan Perusahaan Pers Tidak Sembarangan, PGRI Lubuklinggau Adakan Seminar Peran Pers
Lukas Kolo (37) mengabdikan diri di SMP Negeri Wini yang beralamatkan Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lukas Kolo mengajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri Wini secara sukacita. Sekolah itu berada di perbatasan NTT dengan Timor Leste.
Lukas pada Agustus 2023 lalu, menerima Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, dirinya hingga sekarang belum juga menerima gaji.
“Saya terima SK tanggal 7 Agustus 2023, sampai hari ini belum terima gaji. Mungkin pemerintah masih urus, karena terlalu banyak peserta,” ucap Lukas dikutip pada akun tersebut.
BACA JUGA:Daftar Lagu Beserta Lirik, yang Wajib Dinyanyikan Pada Saat Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2023
Menurut keterangan Lukas, dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan dirinya akan menerima gaji. Saat ini, dirinya hanya bisa menunggu saja.
Dirinya bertahan hidup dengan mengandalkan kerja sampingan dengan menjadi pekerja kebun dan menjual hewan.
Lukas bersama dengan keluarganya tinggal di ruang perpustakaan SMPN Wini yang dialih fungsikan menjadi mes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: