Cerita Rakyat Musi Rawas, 6 Pantangan Putri Silampari, Jika Dilanggar, Begini Jadinya
Tari Silampari menurut cerita rakyat Musi Rawas erawal dari turunnya 7 bidadari dari khayangan di MUara Kati Lama Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Disbudpar Musi Rawas
BACA JUGA:Asal Mula Marga Proatin Lima Muara Beliti Musi Rawas, Gabungan 5 Dusun, Berikut Ulasannya
Bujang Penulup melihat di depannya ada 7 bidadari sangat cantik sedang mandi bersiram-siraman di Telaga Hutan Tebat Limbang.
Tak jauh dari tempat itu Bujang Penulup melihat tumpukan pakaian dan selendang para bidadari.
Ternyata selendang tersebut dipergunakan para bidadari untuk terbang sebagai sayap.
Muncul niat dihati Bujang Penulup untuk mengambil sehelai selendang bidadari tadi.
BACA JUGA:Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit
Ia ingin membuktikan apa benar kalau tanpa selendang bidadari tidak bisa terbang kembali ke khayangan.
Setelah puas mandi, para bidadari mengambil selendang untuk kembali ke khayangan.
Ternyata selendang biadari yang bungsu bernama Seringgu Pisat tidak ditemukan.
Karena waktu mereka harus kembali lagi ke khayangan sudah tiba, Seringgu Pisat tidak dapat pulang bersama kakak-kakaknya.
Dengan perasaan sedih terjadilah perpisahan antara bidadari bungsu dengan kakaknya.
Dalam kesendiriannya bidadari Seringgu Pisat menangis dan mengucapkan sumpah.
Jika selendangnya ditemukan laki-laki maka akan dijadikannya suami.
Tapi jika yang menemukannya wanita maka akan dijadikan saudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: