Cerita Rakyat Musi Rawas, 6 Pantangan Putri Silampari, Jika Dilanggar, Begini Jadinya
Tari Silampari menurut cerita rakyat Musi Rawas erawal dari turunnya 7 bidadari dari khayangan di MUara Kati Lama Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Disbudpar Musi Rawas
BACA JUGA:Keramat Moneng Tekending, Perantau Asal Rejang Lebong Mencari Peruntungan di Musi Rawas, Bertemu SAD
Tiba-tiba Seringgu Pisat mendengar suara manusia yang mendekatinya.
Ternyata dia adalah Bujang Penulup yang menyapa dan membujuknya (Merayu ).
Terjadilah percakapan, sehingga Bidadari Seringgu Pisat setuju untuk ikut bersama Bujang Penulup ke desanya.
Sampai di rumah, ibu Bujang Penulup menyambut kedatangannya dengan gembira.
Karena akan mendapatkan seorang menantu yang cantik dan sopan santun.
Kejadian ini menjadi perbincangan masyarakat di Desa Muara Megang.
Seringgu Pisat ternyata dapat mengobati penyakit Koreng (Puru) diderita Bujang Penulup yang sekarang akan menjadi suaminya.
Dengan kesaktian yang dimilikinya, Bidadari Seringgu Pisat dapat membuat Bujang Penulup berubah menjadi pemuda sangat tampan dan gagah.
Tak lama kemudian terjadilah pernikahan antara Bujang Penulup dan Bidadari Seringgu Pisat.
Sejak itulah kehidupan mereka berubah sama sekali.
Dahulu mereka miskin dan sengsara sedangkan sekarang mereka hidup dalam berkecukupan.
Hal ini disebabkan karena Seringgu Pisat mempunyai kelebihan atau mukjizat dapat menanak nasi cukup dengan padi satu urai (satu tangkai).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: