Kenapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci? Simak Penjelasannya di Sini

Kenapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci? Simak Penjelasannya di Sini

Ilustrasi daging kurban.--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebentar lagi warga Indonesia tengah merayakan Idul Adha 1444 Hijriah, salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan yakni menyantap hidangan olahan daging kurban.

Beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri.

Hewan kurban biasanya dibagikan di sore hari usai proses penyembelihan selesai dilakukan.

Satu hal yang kerap dipertanyakan adalah benarkah daging sapi dan kambing tidak boleh dicuci?

BACA JUGA:Warga PALI Menjadi Korban Human Trafficking atau Perdagangan Orang di Lubuklinggau, Begini Ceritanya

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Ungkap Kasus Human Trafficking atau Perdagangan Orang, Satu Tersangka Wanita Diamankan

Perdebetan boleh atau tidaknya daging kurban dicuci ramai di masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri. Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung.  

Lantas, mengapa daging kurban tidak boleh dicuci?

Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan, bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu.  

BACA JUGA:Wow, Keren! Putri Ariani Bakal Gelar Konser Megah di Malaysia, Catat Jadwalnya

BACA JUGA:Kreasikan Daging Kurban Idul Adha 2023 Anda dengan Tumis Sapi Lada Hitam, ini Resepnya

Sebab, proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.

Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.

Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air kran.  

Hal tersebut karena air kran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.

BACA JUGA:Soal Libur Idul Adha 2 Hari, 4 Menteri Berikan Keputusan Bersama Usulan Muhammadiyah

BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi, Kuota 1000, Dibuka 13 Juli 2023

Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak.

Sedangkan jika mau disimpan, cukup dengan lap pakai tisu atau kain bersih sampai sisa kotoran dan darah terangkat.  

Setelah itu,bekukan atau masukkan ke freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri.  

Penjelasan dari Healthline dan MedicalNewsToday ini mungkin yang paling cocok untuk jawaban kenapa daging kurban tidak boleh dicuci.

BACA JUGA:Bejat! Pria Cabuli Anak Tetangga, Ancam Sebarkan Rekaman Video Syur

BACA JUGA:Sudah Siap Rayakan Idul Adha 2023? ini Resep Bistik Daging Sapi

Menurut dua media tersebut, mencuci daging dengan air bukan tindakan efektif untuk menyingkirkan bakteri.  

Departemen Pertanian juga tidak merekomendasikan mencuci daging sebelum memasaknya.

Cara yang lebih efektif untuk menyingkirkan bakteri dan kotoran dari daging berdasarkan Departemen Pertanian ialah dengan memasak daging pada suhu tinggi hingga suhu internal setidaknya 145 ° F.   

Kesimpulannya bukan ide yang baik untuk mencuci daging. Terlepas dari apakah itu terjadi sebelum memasak atau disimpan.

BACA JUGA:2 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan Asisten Perusahaan Sawit di Muratara Diringkus

BACA JUGA:Perbuatan Mualaf di Lubuklinggau Ancam Kerukunan Umat Beragama, ini Komentar FKUB

Pencucian dapat menyebabkan kontaminasi silang ketika bakteri menyebar dari daging ke area lain, seperti tangan dan permukaan dapur. Memasak daging dan unggas dengan benar akan membunuh semua bakteri.(disway.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id