8 Mitos Imlek yang Masih Dipercayai Hingga Saat Ini, Cek di Sini

8 Mitos Imlek yang Masih Dipercayai Hingga Saat Ini, Cek di Sini

8 Mitos Imlek yang masih dipercayai hingga sekarang.-akkasit_tom-Pixabay--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Tahun baru imlek yang sebentar lagi akan dirayakan ternyata mempunyai mitos dan legenda yang dipercaya sampai saat ini oleh orang-orang Tionghoa.

Kepercayaan itu pun menjadi sebuah tradisi yang dijaga dan dilestarikan selama ratusan tahun.

Imlek atau perayaan tahun baru warga Tionghoa telah menjadi salah satu identitas keberagaman di Indonesia.

Imlek merupakan tahun baru dalam sistem penanggalan China yang kerap diperingati dengan tradisi yang unik.

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera 4 Tahapan 27 Jalan Ton Hingga Ruas, Berikut Daftar Tahapannya

Berbeda dengan kalender Masehi, perhitungan kalender lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan. Sebab itulah, ketetapan tanggal Imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun.

Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu 12 hewan, yakni anjing, babi/babi hutan, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, dan ayam jago. Adapun berdasarkan penanggalan China, tahun 2022 ini merupakan tahun Harimau.

Warga Tionghoa di dunia termasuk Indonesia akan merayakan Hari Raya Imlek pada 23 Januari 2023 nanti.

Hari Raya Imlek atau tahun baru Imlek sendiri dirayakan etnis Tionghoa dengan beragam tradisi.

BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Wilayahnya Terbakar, Lurah Pasar Satelit Lubuklinggau Berikan Penjelasan

Namun di balik tradisi ada mitos Imlek yang masih dipercaya hingga sekarang.  

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini 8 mitos Imlek yang masih dipercayai hingga sekarang;

1. Membersihkan Rumah Sebelum Hari Imlek Tiba

Membersihkan rumah memang wajib dilakukan setiap hari, bukan hanya saat perayaan Imlek tiba. Namun saat mendekati perayaan Imlek, sangat penting memastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih.

BACA JUGA:Formasi Lengkap, Rhoma Irama Tampil di Gedung Kesenian Lubuklinggau, ini Lagu yang Dinyanyikan

Tradisi ini dipercaya  bahwa rumah akan bersih dari keburukan dan siap menerima keberuntungan di tahun yang baru.

2. Mendekorasi Ulang Rumah

Setelah rumah dibersihkan, rumah sebaiknya harus didekorasi dengan dominan warna-warna serba merah.

Pintu dan jendela di cat ulang, serta ditempeli kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik.

BACA JUGA:Lanjutkan, Jalan Tol Bengkulu - Lubuklinggau Masih Ada Harapan Bisa Diwujudkan

Bagi etnis Tionghoa, warna merah melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.

3. Pakaian dan Separu Baru

Selain untuk menjaga penampilan, membeli pakaian baru, sepatu baru dan mencukur rambut merupakan tradisi menjelang Imlek.

Pakaian baru yang dikenakan pada hari Imlek biasanya berwarna merah atau warna terang lainnya. Warga Tionghoa percaya pentingnya penampilan dan sikap baru yang optimis menghadapi masa depan. Harapannya, masa depan tetap terang dengan kemakmuran dan rejeki.

BACA JUGA:Peruntungan Shio Sabtu 14 Januari 2023: Shio Babi Usahanya Terbayar, Shio Ayam harus konsisten!

4. Melunasi atau Mengurangi Hutang

Hutang memang wajib dibayar. Namun, bagi warga Tionghoa membayar hutang juga memiliki makna tersendiri.

Menjelang tahun baru, warga Tionghoa melunasi atau mengurangi jumlah hutang sebagai salah satu tradisi.

Harapannya, pada tahun selanjutnya tidak terbebani dengan hutang.

BACA JUGA:5 Shio Pemimpin Terkuat di Dunia, Vladimir Putin dan Xi Jinping Punya Shio Ini

5. Pantang Makanan Bubur

Warga Tionghoa memiliki pantangan saat menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek. Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.

Pantangan lain berkaitan dengan makanan pada perayaan Imlek adalah membalik ikan. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik posisinya.

Jadi, kalaupun ingin mengambil daging pada sisi lain ikan, posisinya harus tetap dipertahankan.

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Lubuklinggau Terbakar

Ikan itu juga tidak boleh habis, melainkan disisakan untuk acara makan keesokan harinya.

Ini melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya.

6. Simpan Benda-benda ini saat Tahun Baru

Alat pembersih rumah seperti kemoceng, kain pel dan sapu harus disimpan sebelum malam pergantian tahun baru.

BACA JUGA:Tertutup Terbuka

Bahkan hampir sama dengan mitos jawa yang tidak boleh menyapu di malam hari, namun bagi warga Tionghoa tidak boleh menyapu dan mengepel lantai rumah, karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh berkah tahun baru di rumah.

Hal tersebut sudah banyak yang dipercayai sejak pendahulu mereka.

7. Jangan Berbicara hal-hal Berbau Kematian

Orang tua warga Tionghoa jaman dahulu mengajarkan anaknya agar tidak mengucapkan kata-kata berbau kematian saat Imlek berlangsung.

BACA JUGA:Smartphone Baru Harus Dicas 8 Jam Dulu. Ini Mitos atau Fakta?

Hal ini dipercaya apa yang akan terjadi pada awal tahun baru akan menggambarkan yang terjadi di sepanjang tahun kemudian.  

Pembicaran seputar hantu atau apapun terkait roh orang yang sudah meninggal juga dilarang.

8. Warna Merah

Jangan heran saat Imlek warna merah akan mendominasi rumah-rumah warga Tionghoa. Hal ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan.

BACA JUGA:Cobain Yuk, 5 Minuman Pembakar Lemak yang Bikin Langsing!

Angpao yang berwarna merah bermakna agar anak-anak tubuh sehat dan bahagia selalu.(*)


hun baru dalam sistem penanggalan China yang kerap diperingati dengan tradisi yang unik. Perayaan Imlek 2022 sendiri, nantinya akan bertepatan dengan tanggal 1 Februari 2022 besok.


Berbeda dengan kalender Masehi, perhitungan kalender lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan. Sebab itulah, ketetapan tanggal Imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun.


Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu 12 hewan, yakni anjing, babi/babi hutan, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, dan ayam jago. Adapun berdasarkan penanggalan China, tahun 2022 ini merupakan tahun Harimau.

Baca artikel detikedu, "Imlek 2022: Pengertian, Sejarah, Perayaan di Indonesia, dan Ucapan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5921961/imlek-2022-pengertian-sejarah-perayaan-di-indonesia-dan-ucapan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id