Kisah Sedih Annisa, Jemaah Haji Indonesia yang Rumahnya Terbakar Jelang Idul Adha

Kisah Sedih Annisa, Jemaah Haji Indonesia yang Rumahnya Terbakar Jelang Idul Adha

Annisa Naharuddin saat di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu 14 Juni 2025 --

LINGGAUPOS.CO.ID — Hari yang harusnya disambut bahagia oleh Annisa Naharuddin, justru menjadi kisah sedih. Usai wukuf di Padang Arafah, atau jelang Salat Idul Adha, rumahnya terbakar.

Annisa adalah jemaah haji Indonesia asal Takkalalla, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Rumahnya terbakar Jumat 6 Juni 2025 dinihari sebelum salat Idul Adha.

Namun Annisa yang saat itu sedang melaksanakan ibadah haji, tidak diberi tahu oleh suami dan anaknya yang ada di kampung. Karena mengetahui Annisa memiliki riwayat darah tinggi.

Hanya saja, para tetangga dan teman-temannya menginformasikan kabar duka tersebut, kepada Annisa yang posisinya hendak melontar jumrah.

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Tahun 2025, Ini Amalan Sunah yang Bisa Dikerjakan

Imbasnya Annisa yang merupakan jemaah haji dari Kloter 06 UPG, langsung lemas sempoyongan.

Hal ini seperti diceritakan Annisa di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu 14 Juni 2025 sebelum bertolak ke Tanah Air.

Annisa menceritakan rumah miliknya berupa rumah kayu, kendati begitu selama ini menjadi pelindung dari terik dan hujan.

Kini rumah tersebut menjadi puing-puing rata dengan tanah. Saat kejadian suami dan anaknya hanya bisa menyelamatkan sepeda motor yang terparkir di kolong rumah. 

BACA JUGA:Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Berikut Tanggal dan Amalannya

Semua pakaian dan barang berharga tak ada yang bisa diselamatkan. Annisa yang saat itu sedang berjalan hendak melontar jumrah, mendapat kabar itu langsung lemas sempoyongan.

Tumpuan kakinya terasa tak mampu melangkah. Semuanya tiba-tiba terasa berat. Batu kerikil yang hendak di lempar di tiang Jamarat seperti menjadi beban yang berkilo-kilo. 

“Berat Pak, rasanya saat kabar itu bertubi-tubi saya terima dari sanak keluarga. Minta bersabar,” ucap Annisa mengingat kembali pesan di hari yang tak bisa dilupakan itu.

Ia yang berhaji tanpa suami, Supardi, hanya bisa menangis sesunggukan di tengah jutaan orang melangkah mendekati Jamarat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: