Kapolda Sumatera Selatan Larang Orgen Tunggal Putar Musik Remix, Sikok Bagi Duo jadi Nol

Kapolda Sumatera Selatan Larang Orgen Tunggal Putar Musik Remix, Sikok Bagi Duo jadi Nol

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo melarang Orgen Tunggal memutar musik Remix saat bermain di acara pesta.-dokumen-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Polda Sumsel Benarkan Penangkapan Pengedar Narkoba di Tanah Periuk Musi Rawas

Kapolda mengharapkan peran masyarakat untuk menekan peredaran narkoba, khususnya angka pencandu narkoba.

Diakui Kapolda saat ini peredaran Narkoba di wilayah Sumatera Selatan masih tinggi.

Untuk itu ia berharap semua lapisan masyarakat bekerjasama menekan angka pencandu narkoba

Peran masyarakat di sini sangat penting dalam ikut serta melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba ke dalam masyarakat. 

BACA JUGA:Viral, Warga Tanah Periuk yang Ditangkap Polisi Dilepas, Berikut Penjelasan Polda Sumsel

"Kita harapkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan, khususnya melakukan pengawasan terhadap keluarga dan tetangga agar tidak menjadi pecandu," ucap Kapolda.

Dikatakan Kapolda aplikasi Banpol mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. 

Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengaduan atau laporan masyarakat mengenai keamanan di Sumatera Selatan.

Kemudian masyarakat yang melapor merasa laporannya dapat ditangani secara profesional oleh pihak berwajib. 

BACA JUGA:Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan

Untuk itu pihaknya akan merespons dengan cepat agar tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin baik terhadap Polri.

“Jadi Banpol kita ini sangat penting, oleh karena hal ini juga bisa di terapkan ke tingkat Polsek jajaran Polda Sumsel. Tidak hanya itu perlu adanya laporan yang harus ditindaklanjuti mengenai aplikasi ini hingga pengawasan,” tutupnya.

Sementara itu dikutip dari bnn.go.id bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.

Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: