Ke Mana Ratusan Juta Batu Kerikil Hasil Lontar Jumrah Jamaah Haji?

Jemaah haji saat lontar jumroh.--
LINGGAUPOS.CO.ID - Salah satu ritual wajib haji ialah melontar jumrah, yaitu jumrah ula, wustho, dan aqobah di Jamarat, Mina, Arab Saudi. Ritual tersebut dilaksanakan pada 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah setelah jamaah haji mabit di Muzdalifah.
Pada 10 Dzulhijjah atau momen Idul Adha, jamaah haji hanya melempar jumrah aqabah kemudian dilanjut tahallul awal. Lemparan dilakukan sebanyak 7 kerikil yang diambil jamaah di Muzdalifah saat mabit.
Jamaah lanjut melempar jumrah pada 11 Dzulhijjah di tiga titik yaitu ula, wustho, dan aqobah masing-masing 7 kerikil. Jamaah melaksanakan lemparan yang sama pada 12 Dzulhijjah.
Bagi jamaah yang mengambil nafar awal, mereka menyelesaikan ritual lempar jumrah pada 12 Dzulhijjah. Sedangkan jamaah haji yang mengambil nafar tsani akan menyelesaikan lemparan jumrah pada 13 Dzulhijjah.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran, Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Pembinaan Jasmani Lewat Voli dan Badminton
Rata‑rata tiap jamaah melempar 49 kerikil selama tiga hari (nafar awal) dan bisa meningkat hingga 70 kerikil bila ditambah hari keempat (nafar tsani).
Lempar jumrah pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau hari tasyrik masing-masing 7 kerikil. Bagi jamaah haji yang ingin mengambil waktu afdhol, mereka akan melempar jumrah pada siang hari ba'da zuhur.
Namun, untuk jamaah haji Indonesia dijadwalkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melempar jumrah pada pukul 04.00-10.00 WAS untuk menghindari desak-desakan dengan jamaah haji luar negeri yang badannya besar-besar.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merilis jumlah total jamaah haji tahun 2025 sebanyak 1.673.230 orang.
BACA JUGA:Perempuan Harus Tahu, Inilah 5 Cara Gunakan Standar Tengah Motor, Cek di Sini
Jumlah tersebut terdiri dari jamaah haji dari luar kerajaan sebanyak 1.506.576 orang dan jamaah haji dari dalam kerajaan atau undangan kerajaan Arab Saudi sebanyak 166.654 orang.
Adapun jamaah haji laki-laki sebanyak 877.841 orang, sedangkan jamaah haji perempuan sebanyak 795.389 orang.
Dari jumlah total jamaah haji dari seluruh dunia tersebut, bisa dihitung jumlah kerikil yang dihasilkan dari lontar jumrah selama tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Jika diasumsikan seluruh jamaah haji dari seluruh dunia mengambil nafar awal, maka kerikil yang dihasilkan sebanyak 81.988.270 kerikil. Namun jika diasumsikan seluruh jamaah haji mengambil nafar tsani, maka kerikil yang dihasilkan sebanyak 117.125.100 kerikil.
BACA JUGA:13 PTN Masih Buka Seleksi Mandiri Hingga Juni 2025, Buruan Daftar Sekarang
Lantas, dikemanakan ratusan juta kerikil tersebut? Kerikil bekas lempar jumrah yang dilemparkan jamaah haji jatuh ke ruang bawah tanah yang memiliki kedalaman hingga 15 meter di masing-masing pilar yaitu ula, wustho, dan aqobah.
Arab News menjelaskan, kerikil menjalani proses sieving (penyaringan) dan pencucian menyeluruh untuk menghilangkan debu sebelum disterilkan dan disimpan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: