Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah di Lubuklinggau Kosong

Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah di Lubuklinggau Kosong

Vaksin Meningitis--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Vaksin meningitis yang menjadi salah satu syarat ibadah umrah, sempat kosong di Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk di Lubuklinggau.

Kekosongan vaksin ini membuat beberapa jemaah umrah menunda keberangkatan atau melaksanakan vaksinasi di vaksin dengan harga lebih mahal.

“Kita terpaksa pakai vaksin yang harganya Rp750 ribu sampai Rp1 juta,” kata Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Wilayah Sumbagsel, H Juremi Slamet, beberapa waktu lalu dikutip dari koran sumeks.

Bahkan untuk memenuhinya, Amphuri bahkan mendatangkan 400 dosis vaksin dari Jakarta belum lama ini. “Ini kita lakukan, agar jemaah yang sudah terjadwal untuk berangkat tidak alami penundaan gara-gara belum divaksin meningitis,” tuturnya.

BACA JUGA:Endang Budiman : Anda Harus Banyak Membaca

Sebab, jika jemaah umrah tertunda berangkat, maka pihaknya akan rugi tiket pesawat. Dengan menunda keberangkatan jemaah umrah, tiket pesawat yang sudah dipesan jauh hari akan hangus.

Sedangkan untuk mencari seat (kursi) penerbangan ke Tanah Suci saat ini tidak mudah. Kalau tidak ada block seat (sistim pesan ke Airline), untuk umrah akan sulit.

Disebutnya, untuk vaksin meningitis yang mahal itu karena faktor tahan hingga lima tahun. Sedangkan vaksin biasa yang harga Rp315.000 berlaku untuk dua tahun. Saat ini antusiasme umat Islam di Sumsel untuk melaksanakan ibadah umrah cukup besar.

Dari Palembang, sekitar 1.000 orang per minggu. “Berangkat tiap Rabu dan Kamis. Dua penerbangan pasti penuh,” kata pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) Karomah itu. Belum lagi yang terbang menggunakan maskapai lain di luar jadwal itu.

BACA JUGA:Pondok Sabu di Muratara Masih Ada, Buktinya Ira Irawan Diringkus

Bagimana di Lubuklinggau? Ale petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lubuklinggau menjelaskan, di Lubuklinggau juga mengalami kekosongan vaksin meningitis.

"Minggu ini atau minggu depan sudah datang. Karena sudah dipesan," jelasnya, Selasa 18 Oktober 2022.

Ia menambahkan, untuk di Lubuklinggau dan sekitarnya saat ini yang melayani vaksin meningitis bukan KKP namun RSIA Ananda.

"Sekarang yang melayani RSIA Ananda, karena memang sudah mendapatkan izin.  Sementara kami KKP hanya mengawasi," jelasnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: