Menunaikan Hak: Pilkatak-2024

Catatan Sejarah: Hendy UP *)

Alhamdulillah pagi kemarin, Rabu 27 November 2024 Pukul 07.51, kami (aku, istri dan anak-anakku) telah melaksanakan kewajiban konstitusional sebagai warga negara dengan hadir di TPS. 

Sudah sekian kali hajatan Pemilu dan Pilkada, kami selalu hadir sangat pagi, bahkan  ketika petugas KPPS belum lengkap. 

Seperti pagi kemarin, ditemani rintik gerimis tipis sisa hujan semalaman, kami hadir di TPS pukul 07.05. Lalu, menukar undangan dengan menunjukkan E-KTP asli. 

BACA JUGA:Dosen FH Unsri dan Prodi Ilmu Hukum Univbi Kolaborasi Penulisan Artikel Ilmiah

Lokasi TPS kami berada di Jalan Kartomas Kelurahan Karangketuan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. 

Kami berempat duduk di kursi tunggu deretan paling depan, dan menyaksikan 7 orang petugas berseragam putih-hitam berbaris, mengikrarkan SUMPAH KPPS.

Sembari menyaksikan kesibukan Petugas KPPS, aku sesekali ngobrol dengan petugas Linmas. 

Ketika kutanya: “kenapa petugas KPPS sekarang hampir orang baru semua?” 

BACA JUGA:Harmoni Kerukunan Antar Umat Beragama di Musi Rawas

Katanya, hampir semua mantan Petugas KPPS Pemilu Presiden 2024 (14 Feb 2024) di TPS-ku menolak menjadi Petugas KPPS kali ini. 

Katanya, mereja trauma kerja nonstop hampir 24 jam ketika menghitung dan merekap 5 jenis matriks: Pilpres, DPD, DPR-RI, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota, dengan jumlah kolom peserta Pemilu yang memabokkan. 

Konon, para mantan petugas KPPS yang lalu berkelakar serius: “Gue trauma. Kapok, dah!

Walaupun dapat honor, tapi dampak lelah dan pusingnya bisa merenggut nyawa. 

Sumber: