Jelang MotoGP Australia : 3 Balapan Tersisa, 40 Poin Pisahkan 5 Rider

Jelang MotoGP Australia : 3 Balapan Tersisa, 40 Poin Pisahkan 5 Rider

-foto : twitter motogp-

LINGGAUPOS.CO.ID - Jelang Seri Australia di Phillip Island, 14-16 Oktober 2022 akhir pekan nanti, terdapat 7 rider yang masih punya kans juara secara matematis, 5 di antaranya memiliki margin poin yang sangat berdekatan.

MotoGP 2022 kini tinggal menyisakan tiga seri. Memprediksi siapa yang akan jadi juara makin sulit dilakukan. Quartararo yang ada di puncak klasemen, saat ini mengoleksi 219 poin. Ia pun punya keunggulan 68 poin atas Zarco yang ada di peringkat 7. Namun, rider Monster Energy Yamaha ini hanya tertinggal 2 poin dari rival terdekatnya, Bagnaia, yang ada di peringkat 2.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan : Direktur Utama PT LIB,

Tiga seri tersisa mengartikan adanya 75 poin maksimal yang tersedia dan bisa diperebutkan oleh ketujuh pembalap. Ketujuh pembalap ini adalah Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, Aleix Espargaro, Enea Bastianini, Jack Miller, Brad Binder, dan Johann Zarco.

Momentum Jack Miller, Dilema Quartararo dan Ducati

Espargaro masih di peringkat 3 dengan ketertinggalan 20 poin dari El Diablo. Di belakangnya, ada Bastianini dan Miller, yang masing-masing tertinggal 39 dan 40 poin. Miller pun punya momentum terbaik. Pasalnya, rider Ducati Lenovo Team ini menghadapi seri kandang, serta baru saja menang di Jepang dan finis kedua di Thailand.

BACA JUGA:Figure Max Verstappen : Sang Penguasa Baru Formula 1

Melihat situasi ini, Quartararo harus kerja ekstra keras demi mempertahankan gelar dunia. Pasalnya, Yamaha belakangan ini juga tampil sangat buruk, terutama dalam cuaca hujan. Quartararo sendiri juga kurang garang dalam sesi kualifikasi, yang tentunya memengaruhi posisi start. Padahal, YZR-M1 dikenal sulit diajak menyalip rival.

BACA JUGA:Merasa Tak Berada di Jalur Juara

Namun, Ducati juga tak dalam situasi menguntungkan. Team order untuk membantu Bagnaia jadi makin sulit diterapkan karena Bastianini dan Miller juga masih punya kans juara. Di lain sisi, Espargaro juga hanya punya kans kecil dapat bantuan dari Aprilia, karena Maverick Vinales dibebaskan untuk memburu kemenangan.

Kans Juara Bisa Diacak-acak Pembalap Lain

Akibat banyaknya rider yang mampu tampil kompetitif, perebutan gelar juga bisa dipengaruhi oleh para rider yang tak lagi punya kans juara. Vinales misalnya, yang dikenal selalu garang di Phillip Island. Bersama Yamaha, ia menang pada 2018 dan memimpin sepanjang balapan pada 2019 sebelum terjatuh di lap terakhir.

BACA JUGA:MotoGP Bocorkan 'Momen Panas' Pramac vs Ducati Usai Zarco Bantu Bagnaia di Thailand

Marc Marquez juga jadi salah satu favorit pemenang di trek ini, mengingat ia berhasil menang pada 2019 setelah Vinales jatuh. Delapan kali juara dunia ini memang masih belum pulih dari cedera lengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: