Uang Celengan Penjaga Sekolah Rusak Dimakan Rayap, Rencana Daftar Haji Gagal

Uang Celengan Penjaga Sekolah Rusak Dimakan Rayap, Rencana Daftar Haji Gagal

Uang celengan milik penjaga SD Negeri Lojiwetan hancur dimakan rayap. (SILVESTER K/RADAR SOLO)----

SOLO, LINGGAUPOS.CO.ID - Uang jutaan rupiah milik seorang penjaga SD Negeri Lojiwetan, Solo, Samin (52) yang ditabung di celengan selama sekitar 2,5 tahun itu rusak dimakan rayap.

Samin hanya bisa termenung, mendapati lembaran uang yang dia tabung sedikit demi sedikit, rusak dimakan rayap. 

Uang yang rencananya akan digunakan untuk biaya naik haji gagal, yang jumlahnya hampir Rp 50 juta rusak tak berbentuk.

Mula-mula, istri Samin secara tak sengaja mengecek dua celengan plastik yang mereka tabung dalam 2,5 tahun terakhir. 

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis di Musi Rawas, Blantik Sapi Sedang Tidur, Kepala Ditembak Teman

Satu celengan warna ungu tampak baik-baik saja. Namun, celengan satunya yang berwarna hijau tampak kempes setelah ditekan.

Kondisi itu membuat istrinya curiga dan meminta Samin untuk membuka celengan tersebut. Saat dibuka, ternyata kondisi uang puluhan juta itu sudah hancur dimakan rayap. Kontan, hal ini membuat heboh seisi sekolah yang tengah menjalankan aktivitas pembelajaran.

“Saya buka antara jam 09.30 WIB atau jam 10.00 WIB, waktu masih jam palajaran dan banyak orang tua siswa di sini. Ya kaget semua, seluruh isi celengan yang hijau ini sudah ludes, tidak berbentuk lagi,” kata dia saat ditemui di sekolah, Selasa 13 September 2022.

Seluruh isi celengan warna hijau yang ludes itu diperkirakan lebih dari Rp 50 juta lantaran satu celengan lainnya yang bebas dari rayap jumlahnya hampir mencapai Rp 50 juta. Karena itu, Samin menduga kerugian akibat uang dimakan rayap ini berkisar di antara Rp 50 juta-an.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan, Aliansi Pemuda Lubuklinggau Protes

"Uang ini hasil menabung selama 2,5 tahun dari gaji TKPK dan jualan makanan di sekolah. Rencananya mau saya pakai untuk naik haji bersama keluarga,” beber warga Kelurahan Kedung Lumbu itu. 

Cara Tukar Uang Rusak ke Bank Indonesia (BI)

Jika memiliki uang yang rusak atau sobek, jangan didiamkan, apalagi sampai dibuang. Uang itu masih bisa menjadi alat tukar jika dilakukan penanganan yang tepat.   Menurut laman BI.Go.id Penukaran Uang Rusak/Uang Cacat ada beberapa syarat.

Secara umum, kriteria uang rusak yang bisa ditukarkan adalah masih dapat dikenali keasliannya. Di samping itu, ada kriteria lain, yaitu 2/3 dari kondisi fisik uang masih utuh. 

BACA JUGA:Kantor Lurah, Sekolah dan Sawah di Muratara Terendam Banjir 30 Cm

Uang yang sobek dan sobekannya hilang lebih dari sepertiga bagian tidak akan bisa ditukarkan kembali. Uang yang rusak dan masih satu kesatuan juga dapat ditukarkan dengan uang layak edar. 

Nomor seri pada uang harus lengkap, dan masih dapat dikenali keasliannya. 

Uang rusak lain yang masih bisa ditukar yaitu uang yang terkoyak menjadi dua bagian terpisah. Bila bagian yang terpisah lebih dari dua, maka BI tidak dapat menukarkannya dengan uang layak edar. 

Selain itu, kedua bagian uang yang rusak haruslah masih merupakan satu kesatuan, dengan nomor seri yang sama di kedua bagian. BI tidak akan mengganti uang yang terkoyak namun berbeda nomor seri di salah satu bagian.

BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Musi Rawas Adalah Blantik Sapi, Bawa Uang Rp84 Juta

Kategori uang tidak layak edar lainnya adalah uang berlubang lebih dari 10 milimeter persegi, terdapat coretan, dan tertambal selotip lebih dari 225 milimeter persegi. 

BI akan mengganti uang tidak layak edar kategori ini, asalkan masih dapat dikenali keasliannya.(radarsolo/bi/ckm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: