Korban Pembunuhan di Musi Rawas Adalah Blantik Sapi, Bawa Uang Rp84 Juta

Korban Pembunuhan di Musi Rawas Adalah Blantik Sapi, Bawa Uang Rp84 Juta

Pemindahan jenazah korban Ruswanto oleh keluarganya dari TPU Lestari ke TPU Sukajaya. Ruswanto diduga korban perampokan disertai pembunuhan--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Jenazah korban pembunuhan, Ruswanto (40) warga Desa Sukajaya Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, dipindahkan oleh keluarganya.

Pemindahan jenazah dilakukan pihak keluarga dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lestari Lubuklinggau ke TPU Sukajaya, Selasa 13 September 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Pemindahan ini dilakukan karena korban telah terindentifikasi oleh keluarganya, terakhir melalui pakaian korban yang masih disimpan oleh pihak RS dr Sobirin.

Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Kades Sukarjaya Jumali bersama keluarga dan tetangga korban, datang ke TPU Lestari, namun terlebih dahulu mengambil pakaian milik korban.

BACA JUGA:Istri Korban Cek Pakaian, Pastikan Suaminya Korban Pembunuhan di Musi Rawas

“Pakaiannya kami bawa dahulu ke Polres Musi Rawas untuk dilihat istrinya. Setelah dipastikan oleh istrinya, makan akan dibongkar. Almarhum akan kami bawa ke Sukajaya,” jelasnya.

Akhirnya setelah dipastikan oleh istrinya, makan Ruswanto selanjutnya digali. Jenasahnya yang dibungkus dengan kain kafan, selanjutnya dimasukkan ke dalam kotak dan dibawa menggunakan ambulans ke Desa Sukajaya.

Kades juga menjelaskan, korban Ruswanto sehari-hari bekerja sebagai belantik (pedagang) sapi. Sebelum hilang didapatkan informasi, korban pergi menjual sapi bersama rekannya ke Musi Rawas Utara (Muratara).

“Dia itu habis jual sapi bersama rekannya Yayan. Kemudian sama-sama pulang,” jelas Kades.

BACA JUGA:Kuburan Korban Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Lakitan Dibongkar

Saat pulang, korban Ruswanto meminta turun dari mobil di simpang Puskesmas Sumberharta. Di sana sudah ada yang menunggu seseorang mengendarai sepeda motor matic.

“Sekarang Yayan sudah pulang ke rumah. Namun Ruswanto sebelumnya juga meminjam uang Yayan Rp20 juta,” jelas Kades.

Kemudian uang milik Ruswanto sendiri, ada Rp64 juta. “Total dibawa uang Rp84 juta,” cerita Kades.

Setelah dijemput pengendara sepeda motor yang mengenakan jaket, helm dan memakai masker tersebut, dijelaskan Kades, Ruswanto tak kunjung pulang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: